Usia balita seringkali disebut "golden age" atau masa tumbuh kembang anak. Di masa-masa ini, anak akan mengalami perkembangan fisik dan otak, sehingga membutuhkan nutrisi dan gizi yang baik.
Namun, di masa-masa ini pula, anak-anak biasanya mulai rewel soal makanan. Nah, kita harus pintar-pintar menyiasatinya dengan menciptakan camilan yang enak, tapi tetap sehat dan bergizi.
Resep-resep camilan sehat untuk balita sehat di bawah ini bisa jadi referensi, lho!
Bahan-bahan:
- 4 lembar roti tawar tanpa kulit
- 2 buah pisang (lumat hingga halus)
- 1 butir telur
- mentega secukupnya
- keju parut secukupnya
- susu UHT secukupnya
- kayu manis bubuk secukupnya
Cara membuat:
1. Siapkan wadah mangkuk. Kocok telur dengan sedikit susu, sisihkan.
2. Pipihkan roti, olesi mentega, lalu isi dengan parutan keju dan lumatan pisang, gulung. Lakukan hingga semua bahan habis.
3. Celupkan roti ke campuran telur dan susu.
4. Siapkan teflon, panaskan mentega, lalu panggang roti hingga matang atau selama kurang lebih 10 menit.
5. Setelah matang potong-potong roti dan taburi dengan kayu manis bubuk.
Bahan-bahan:
- 2 butir telur
- 2 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 bungkus mie instan
- 1 tangkai kecil brokoli (cuci lalu potong kecil-kecil)
- garam secukupnya
- lada bubuk secukupnya
Cara membuat:
1. Masak mi instan tanpa bumbu, lalu tiriskan dan sisihkan sejenak.
2. Haluskan bawang putih dan bawang merah, campurkan dengan kocokan telur, lalu tambahkan garam dan lada bubuk, aduk hingga rata.
3. Masukkan mie instan dan brokoli, aduk kembali hingga rata.
4. Panaskan minyak goreng, tuang adonan sedikit demi sedikit. Masak hingga matang. Lakukan hingga semua adonan habis.
Bahan-bahan:
- 1/4 kg daging ayam giling
- 1/2 ikat bayam
- 1 buah brokoli
- 1 buah wortel (parut kasar)
- 1 genggam tepung kanji
- air secukupnya
Bahan bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 2 butir merica
Cara membuat:
1. Haluskan semua bahan bumbu halus dengan blender atau bisa diulek, lalu sisihkan sejenak.
2. Rebus bayam dan brokoli hingga layu, lalu blender sebentar dan jangan terlalu halus.
3. Siapkan wadah, masukkan daging ayam, wortel parut, tepung kanji, bumbu halus, dan sayuran yang sudah diblender. Aduk rata semua bahan hingga tercampur sempurna.
4. Bentuk adonan menjadi bulat menggunakan sendok, ulangi hingga adonan habis.
5. Didihkan air, masukkan adonan pentol yang sudah jadi, masak hingga adonan bakso mengapung diatas air. Angkat dan tiriskan.
Bahan-bahan:
- 100 gram kacang polong (cincang halus)
- 100 gram daun katuk (cincang halus)
- 25 gram keju
- 2 butir kuning telur
- cetakan muffin
Cara membuat:
1. Siapkan wadah, kocok lepas kuning telur, lalu tambahkan keju, daun katuk, dan kacang polong. Aduk hingga rata.
2. Ambil sesendok adonan masukkan ke dalam cetakan muffin. Ulangi hingga adonan habis.
3. Kukus adonan hingga matang dan sajikan.
Bahan-bahan:
- 150 gram kacang hijau (rendam selama tiga jam)
- 2 bungkus agar-agar plain
- gula secukupnya
- garam secukupnya
- 1 sachet santan kara
- 2 helai daun pandan
- 800 ml air
Cara membuat:
1. Rebus kacang hijau dan daun pandan hingga kacang hijau empuk. Tunggu hingga dingin, lalu blender kacang hijau hingga halus.
2. Siapkan panci, masukkan kacang hijau yang sudah dihaluskan, air, bubuk agar-agar, santan, gula, dan garam. Masak semua bahan sembari diaduk-aduk terus hingga matang.
3. Setelah mendidih, pindahkan ke cetakan, tunggu hingga tak terlalu panas, lalu simpan di kulkas.
Bahan-bahan:
- 500 gram susu kental manis cokelat
- 100 ml air
- 50 gram cokelat blok (serut kasar)
- 1 bungkus agar-agar cokelat
Cara membuat:
1. Siapkan panci, campur semua bahan, lalu didihkan sambil terus diaduk di atas api berukuran sedang. Masak hingga mendidih.
2. Jika sudah mendidih, matikan api, saring adonan dan tuang ke dalam cetakan.
3. Tunggu hingga tak terlalu panas, lalu simpan di kulkas.
Itulah beberapa resep camilan untuk balita yang bisa kamu masak di rumah. Dijamin si bayi jadi doyan makan. Selamat berkreasi!