5 Tips Kunci Memanggang Chiffon Cake agar Tak Kempis atau Bantat

Pentingnya memilih jenis loyang yang tepat untuk chiffon cake

Hadir dengan kelembutan yang menggoda dan memikat, chiffon cake menjadi kudapan fenomenal yang kelezatannya sudah diakui banyak orang. Sepintas, makanan ini memiliki tampilan yang mirip dengan bolu lainnya. Tetapi, karena pembuatannya yang memiliki ciri khas, chiffon cake mempunyai tekstur tersendiri yang sangat halus, ringan, dan lembut.

Perbedaan antara chiffon cake dengan variasi bolu lain terletak pada campuran bahan yang digunakan. Makanan ini menggunakan gula, tepung, telur, dan minyak sebagai bahan utamanya. Putih telur akan dikocok secara terpisah dari kuningnya untuk mencapai tekstur kaku, sehingga mampu memberikan kestabilan struktur terhadap adonan kue. Dengan begitu, maka terciptalah chiffon cake yang ringan dan halus.

Selain bergantung pada komposisi bahan-bahan dan proses pengadukan yang tepat, untuk mencapai kelezatan chiffon cake tersebut maka faktor pemanggangan juga mempengaruhi. Di sini, chiffon cake bisa menjadi kempis dan bantat bila tidak dimasak dengan cermat. Mari kita telusuri tips kunci dibalik kelezatan dan keunikan chiffon cake berdasarkan lima tips memanggang kue sifon pada artikel ini.

1. Pastikan adonan dipanggang memakai loyang chiffon atau tulban

5 Tips Kunci Memanggang Chiffon Cake agar Tak Kempis atau Bantatilustrasi adonan kue dalam loyang (pexels.com/Cats Coming)

Loyang menjadi salah satu kunci keberhasilan memanggang chiffon cake agar hasilnya memuaskan, terbebas dari kondisi bantat atau kempis. Kamu pasti jeli dengan jenis loyang chiffon cake yang berbeda dengan beberapa bolu lainnya. Di sini, kamu harus menggunakan loyang chiffon, loyang tulban, atau tube pan sebagai langkah utama untuk menciptakan hidangan yang tepat.

Loyang tersebut memiliki bagian tengah yang berlubang dengan desain cukup tinggi. Bentuk loyang ini memiliki pangkal yang lebih kecil dan bagian atas yang lebih lebar. Bentuk tersebut akan membantu kue mengembang baik dan memungkinkan untuk meratakan panas di sekitarnya.

Selain itu, model loyang seperti ini akan membantu mempermudah mengeluarkan kue. Loyang chiffon cake tidak diolesi margarin, mentega, ataupun tepung. Sementara cara mengeluarkannya adalah dengan membalik loyang tersebut untuk mencegah kehilangan struktur dan kelembutannya. Maka dari itu, loyang seperti ini ideal untuk membuat chiffon cake.

2. Oven wajib dipanaskan terlebih dahulu

5 Tips Kunci Memanggang Chiffon Cake agar Tak Kempis atau Bantatoven di dapur (unsplash.com/Lissete Laverde)

Sebelum memanggang chiffon cake, sangat penting untuk memanaskan oven terlebih dahulu. Ini adalah langkah krusial yang dapat menentukan kematangan kue secara optimal, karena proses memanaskan oven akan membantu memastikan kue mengembang dengan baik dan matang merata.

Suhu yang tepat membantu adonan chiffon memperoleh struktur dan tekstur yang diinginkan, sehingga kue akan terbebas dari masalah kempis atau bantat. Kamu juga harus memperhatikan jenis oven yang digunakan. Perbedaan antara oven listrik dengan oven kompor juga bisa mempengaruhi lamanya proses pemanasan.

Maka dari itu, disarankan untuk membeli termometer suhu secara terpisah apabila kamu menggunakan oven kompor, agar bisa mengetahui suhu dengan tepat dan memantau proses memanggang chiffon cake dengan optimal.

Baca Juga: 4 Cara Mengeluarkan Chiffon Cake dari Loyang agar Tidak Runtuh

3. Kerat adonan hanya jika permukaan kue sudah tampak berkulit

5 Tips Kunci Memanggang Chiffon Cake agar Tak Kempis atau Bantatkue dalam oven yang mulai berkulit (pixabay.com/Lindsay_Jayne)

Mengerat adonan chiffon cake menjadi salah satu tahapan opsional yang bisa mempengaruhi tampilan kue. Biasanya kerat-kerat ini dilakukan untuk mendapatkan tampilan kue yang lebih menarik. Meskipun opsional, namun kamu harus tetap memperhatikan proses ini dengan cermat untuk memastikan kue chiffon tidak kempis saat disajikan nanti.

Tips kunci yang harus diterapkan jika kamu ingin mengerat permukaan chiffon cake adalah pastikan kamu melakukannya saat kulit kue sudah mulai terbentuk. Hal ini dilakukan untuk menghindari keratan yang menghilang dan mempertahankan udara yang terperangkap di dalam adonan. Dengan demikian, hidangan ini tidak mudah mengerut atau kurang mengembang.

Biasanya proses pengeratan permukaan adonan chiffon cake ini dilakukan pada 15 menit setelah adonan dipanggang. Tapi ada juga yang melakukannya saat 40 menit adonan masuk ke dalam panggangan. Penyebab mengapa waktunya bisa berbeda kembali pada jenis oven yang digunakan. Kamu bisa mengeceknya melalui jendela oven. Jika adonan sudah tampak berkulit, maka kamu bisa melakukan proses pengeratan. Lakukan dengan cermat dan cepat agar kue tidak kempis karena perubahan suhu setelah kamu membuka pintu oven.

4. Selama proses memasak berlangsung hindari kebiasaan membuka tutup oven

5 Tips Kunci Memanggang Chiffon Cake agar Tak Kempis atau Bantatoven yang terbuka (freepik.com/freepik)

Kebiasaan membuka tutup oven saat memanggang chiffon cake bisa mempengaruhi keberhasilan membuat kue. Kebiasaan tersebut harus kamu hilangkan agar kue bisa mencapai tampilan terbaik saat disajikan. Itu dikarenakan jika kamu membuka tutup oven saat proses memanggang berlangsung, maka akan terjadi perubahan suhu mendadak yang membuat kue kempis dan tidak mampu mengembang dengan baik.

Makanya, disarankan untuk tak membuka tutup oven bila tidak diperlukan. Selain itu, ditekankan pada poin sebelumnya bahwa jikapun kamu ingin melakukan pengeratan terhadap adonan chiffon cake, maka harus dilakukan dengan cepat.

Itu karena hal ini sama seperti kebiasaan membuka tutup oven yang bisa mengubah suhu mendadak. Padahal chiffon cake membutuhkan suhu yang stabil untuk memperoleh ketinggian dan tekstur yang diinginkan agar matang secara merata.

5. Lakukan tes tusuk jelang waktu memanggang habis

5 Tips Kunci Memanggang Chiffon Cake agar Tak Kempis atau Bantatseseorang memegang loyang kue (freepik.com/gpointstudio)

Tes tusuk adalah salah satu cara untuk mengetahui kematangan kue. Ini juga berlaku pada saat kamu ingin mengecek kondisi chiffon cake di dalam oven. Tapi sebaiknya lakukan tes tusuk pada chiffon cake saat waktu memanggang hampir habis. Karena di penghujung waktu tersebut, chiffon cake biasanya telah mengembang dan sudah dalam kondisi yang stabil.

Tes tusuk dilakukan menggunakan tusuk gigi atau tusuk bambu. Bila tusukan keluar dalam kondisi bersih tanpa adonan basah menempel, maka itu menandakan kue sudah matang dan siap dikeluarkan dari oven.

Melakukan tes tusuk pada waktu akhir memungkinkan untuk menghindari kue yang masih mentah di bagian tengah. Jika melakukannya terlalu awal, maka kamu harus mengulang proses tes tusuk yang akan mengubah suhu di dalam panggangan, seperti dijelaskan pada poin sebelumnya mengenai risiko perubahan suhu mendadak.

Dalam proses memanggang chiffon cake, kesabaran dan perhatian menjadi kunci untuk memperoleh kue yang lembut, halus, dan memuaskan. Kamu perlu memperhatikan resep, jenis loyang, durasi waktu memanggang, hingga suhu yang tepat untuk memperoleh hidangan yang nikmat.

Di samping itu, lima tips di atas juga menjadi kunci untuk mendapatkan hidangan yang bagus, agar chiffon cake tidak kempis atau bantat saat dipanggang. Pengalaman menjadi bentuk latihan untuk mendapatkan chiffon cake yang sempurna. Jadi, jika kamu mengalami kegagalan, jangan bosan untuk belajar terus supaya chiffon cake tersebut benar-benar maksimal dan istimewa.

Baca Juga: Resep Chiffon Cake Keju yang Simpel, Klop buat Teman Ngopi

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya