5 Tips Membuat Potato Ball yang Enak, Gak Pecah Saat Digoreng!

2. Dinginkan kentang sebelum digoreng

ilustrasi kentang rebus (pixabay.com/Taken)

Meski terdengar sepele, namun memastikan kentang rebus sudah dalam kondisi dingin sebelum digoreng adalah hal yang penting. Sebab jika kamu buru-buru mengolah kentang yang masih panas atau hangat, maka khawatir bentuk potato ball tidak akan bertahan lama.

Hasilnya, adonan bisa pecah saat dimasukkan ke dalam minyak goreng karena kentang yang masih panas atau hangat kesulitan mempertahankan bentuknya. Makanya, kentang perlu didinginkan sebelumnya supaya bentuk makanan ringan tersebut jadi lebih kokoh ketika dimasak.

Bahkan, kamu bisa menaruh kentang tumbuk di lemari es terlebih dahulu supaya suhu dari bahan masak tersebut benar-benar sejuk. Setelah itu kamu bisa segera mengolah kentang dengan cara dibentuk bulat lalu diisi memakai keju maupun dibiarkan kopong.

Baca Juga: 15 Makanan dari Olahan Kentang selain French Fries

3. Gunakan tepung roti supaya ekstra krispi

ilustrasi bola kentang berbalut tepung roti (pixabay.com/2313238)

Pada masakan serba goreng, melumuri adonan menggunakan panko, tepung roti, atau tepung panir merupakan opsi tambahan yang bisa membuat kualitas makanan tersebut bertambah lezat. Begitupun ketika kamu memasak potato ball.

Bola-bola kentang ini dapat dimaksimalkan dengan menambahkan salah satu bahan pelapis untuk menciptakan sensasi yang lebih kriuk. Penambahan ini cocok sekali untuk kamu yang suka dengan sensasi makanan lumer di dalam dan crispy di bagian luar.

Tepung panko atau panir akan membantu hidangan supaya memiliki kombinasi warna yang sangat cantik. Selain itu, teksturnya yang berlainan akan membuat makanan ini tambah sedap apalagi kalau dinikmati bersama saus pedas favorit.

4. Buat ukuran adonan yang sama

ilustrasi potato ball goreng (pixabay.com/ivabalk)

Sesaat sebelum menggoreng, biasanya kita akan membentuk kentang yang sudah dihaluskan menjadi bola-bola. Di tahap ini kamu bisa memasukkan aneka macam isian, baik itu keju, sosis, atau dibiarkan kopong supaya lebih ringan di mulut.

Di tahap yang sama juga, sebaiknya buat ukuran adonan bola-bola supaya sama. Bukan cuma agar presisi tetapi hal ini akan sangat membantu ketika menggoreng makanan tersebut, di mana seluruh adonan bisa matang secara bersamaan.

Bila ukuran bola-bola kentang tersebut tidak sama, maka waktu matangnya pun cenderung berbeda. Terutama jika kamu membentuk adonan tersebut dengan perbandingan yang sangat jauh berbeda, seperti bola-bola kecil dan bola-bola besar. Jadi, sebaiknya pastikan bahwa ukurannya mirip-mirip supaya lebih efisien ketika dimasak.

5. Perhatikan suhu dan jumlah minyak

ilustrasi wajan dan minyak (pixabay.com/Dominik Schraudolf)

Selain proses pengolahan bahan hingga pembentukan, tahap penggorengan juga perlu diperhatikan dengan seksama. Ini menentukan seberapa sukses bola-bola kentang yang kamu buat supaya tidak terlalu gosong, berminyak, atau lembek.

Suhu yang sesuai untuk menggoreng makanan tersebut berada di antara minyak yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Jika sangat panas, maka rentan membuat adonan menjadi gosong. Sedangkan kalau terlalu dingin, maka warnanya tidak cantik dan lebih lama matang.

Cara mudah untuk mengetahui bahwa minyak siap digunakan adalah dengan mencelupkan bahan material kayu ke dalamnya. Kalau muncul gelembung yang tidak terlalu banyak, maka sudah bisa digunakan. Pastikan bahwa minyak yang dipakai juga cukup, karena metode pemasakan yang tepat untuk membuat makanan ini adalah deep frying.

Menikmati bola-bola kentang sebagai makanan ringan adalah cara seru untuk bersantai sambil makan makanan enak. Selain itu, cara membuatnya pun perlu diperhatikan dengan seksama supaya tekstur dan rasanya jadi lebih sempurna.

Baca Juga: 5 Resep Kue Berbahan Dasar Kentang, Legit Tak Tertahankan