Resep Jajanan dari Beras Ketan, Sering Muncul di Pernikahan Adat Jawa

Syarat akan makna dan filosofi

Kebudayaan Jawa mempunyai berbagai adat istiadat dan tradisi yang mempunyai makna mendalam di segala aspek kehidupannya, termasuk tradisi pernikahan adat Jawa. Tak hanya prosesnya yang sakral dan penuh makna, setiap sajian yang dihidangkan pun mengandung makna dan doa yang baik untuk mempelai pengantin. 

Contohnya seperti wajik gula merah dan tetek yang mengandung simbol doa agar pasangan pengantin yang baru menikah selalu bersatu. Sementara, lemper bermakna mengingatkan pengantin agar selalu rendah hati dan tidak sombong. 

Selain makna dan filosofi yang terkandung dalam jajanan tradisional di pernikahan adat Jawa, ada beberapa resep yang bisa kamu coba di rumah. Selamat memasak!

Ketan Salak

Resep Jajanan dari Beras Ketan, Sering Muncul di Pernikahan Adat Jawaketan salak (Instagram.com/kumpulanresepmasak)

Bahan:

  1. 300 gr beras ketan, rendam 1 jam 
  2. 300 ml santan, kekentalan sedang
  3. 100 ml jus pandan
  4. 200 gr gula pasir
  5. ¼ sdt garam

Cara Membuat:

  1. Kukus beras ketan yang sudah direndam selama 20 menit. Sambil menunggu matang, didihkan air.
  2. Setelah matang, matikan api, lalu perciki dengan air panas supaya ketan tidak kering.
  3. Siapkan wajan besar, tuangkan santan, jus pandan, gula pasir, dan garam. Masak dan aduk hingga mendidih.
  4. Setelah mendidih, masukkan ketan ke rebusan santan. Masak dan terus aduk sampai santan meresap habis dan ketan mulai lengket.
  5. Setelah matang, tuang adonan ke loyang yang sudah diolesi minyak. Tekan-tekan, lalu padatkan.
  6. Setelah dingin, potong sesuai selera, dan ketan salak siap dihidangkan.

Baca Juga: 10 Makanan yang Terbuat dari Beras Ketan, Penah Coba yang Mana?

Wajik Gula Merah

Resep Jajanan dari Beras Ketan, Sering Muncul di Pernikahan Adat Jawawajik gula merah (pinterest.com/freepik)

Bahan:

  1. 500 gr beras ketan, rendam selama 2 jam
  2. 50 gr gula pasir
  3. 250 gr gula merah
  4. 250 ml santan kental
  5. 3 lembar daun pandan
  6. 100 ml air
  7. 1 sdt garam 

Cara Membuat:

  1. Siapkan panci kukusan, kukus beras ketan selama 15 menit. Matikan api..
  2. Rebus campuran santan, gula pasir, gula merah, daun pandan, garam, dan air. Aduk semua bahan hingga gula larut dan mendidih.
  3. Masukkan ketan kukus dalam wajan berisi rebusan santan. Aduk terus hingga santan meresap dan tekstur ketan terlihat mengkilap dan berminyak.
  4. Setelah matang, pindahkan ketan wajik ke loyang lalu padatkan. 
    Setelah dingin, potong-potong wajik, kemudian sajikan. 

Tetel (Ketan Uli)

Resep Jajanan dari Beras Ketan, Sering Muncul di Pernikahan Adat Jawatetel (instagram.com/nisasukarso)

Bahan:

  1. 2 kg beras ketan
  2. 3 buah kelapa muda parut
  3. 2 sdm garam

Cara Membuat:

  1. Bersihkan beras ketan, setelah itu rendam semalaman. 
    Keesokan harinya, tiriskan beras ketan. Panaskan panci kukusan.
  2. Sambil menunggu, campur beras ketan, kelapa parut, dan garam. Kemudian, kukus hingga matang, kira-kira 2,5 jam.
  3. Setelah matang, angkat lalu tumbuk ketan hingga benar-benar halus.
  4. Tuangkan pada loyang, tekan, dan padatkan. Setelah dingin, tetel siap dipotong-potong dan disajikan. 

Lemper Ayam

Resep Jajanan dari Beras Ketan, Sering Muncul di Pernikahan Adat Jawalemper ayam (instagram.com/sunhies_food)

Bahan:

  1. 500 gr beras ketan
  2. 20 lembar daun pisang
  3. 250 ml santan kental
  4. 1 sdt garam 

Bahan isian:

  1. 350 gr dada ayam
  2. 2 siung bawang putih
  3. 3 buah cabe keriting
  4. 1 lembar daun salam 
  5. ½ sdt ketumbar bubuk
  6. ½ sdt gula merah
  7. ½ sdt garam
  8. ½ ruas lengkuas, memarkan
  9. Air secukupnya

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih beras ketan, lalu rendam selama 30 menit. Setelah itu, kukus ketan selama 15 menit.
  2. Setelah itu, pindahkan ketan ke wadah. Tuangkan santan kental dan garam, kukus kembali hingga matang. 
  3. Untuk membuat isian lemper, rebus dada ayam lalu suwir -suwir halus.
  4. Haluskan bawang putih, cabe keriting, garam, ketumbar bubuk, dan air secukupnya 
  5. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga wangi bersama dengan daun salam dan lengkuas. 
  6. Masukkan ayam suwir, gula merah serut, dan air secukupnya. Masak hingga air menyusut. 
  7. Bentuk lemper dengan daun pisang, ambil 1 sdm adonan ketan lalu tuangkan isian ayam ditengah. Lalu padatkan adonan hingga isian ayam tertutupi, jika adonan ketan dirasa kurang bisa ditambahkan sedikit. 
  8. Bentuk bulat daun pisang lalu rekatkan ujungnya dengan tusuk gigi. Lemper isi ayam siap dinikmati..

Sajian berbahan dasar beras ketan di atas memang sering ada dalam upacara pernikahan adat Jawa. Selain rasanya yang khas, setiap hidangan juga mengandung makna filosofis yang mendalam. Tak harus menunggu adanya upacara pernikahan, kamu bisa mencoba membuat jajanan tradisional di atas kapanpun. Selamat mencoba!

Baca Juga: 4 Cara Memilih Beras Ketan yang Bagus

Izam Lisa Photo Verified Writer Izam Lisa

Start your impossible

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya