Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
banh khoai (instagram.com/fuongsfood)
banh khoai (instagram.com/fuongsfood)

Ubi yang sering dianggap sebagai makanan sederhana dan tradisional, ternyata mampu bertransformasi menjadi jajanan kaki lima yang menggugah selera, lho. Dari Asia Timur hingga Asia Tenggara, olahan ubi yang menjadi jajanan kaki lima tersebut menawarkan cita rasa dan tekstur yang unik dalam setiap sajian.

Apakah kamu sudah tahu eksistensi dari jajanan kaki lima dari ubi berikut ini? Intip bersama lima jajanan kaki lima terbuat dari ubi yang tak hanya lezat untuk disantap, tetapi juga berpotensi menjadi ide bisnis yang menarik.

1. Ubi panggang

yaki-imo (Instagram.com/bittersweet__)

Asia Timur merupakan bagian dari Asia yang memiliki kemiripan budaya hingga kuliner. Tak terkecuali dengan jajanan kaki limanya, yaitu ubi panggang. Olahan ubi yang langsung dipantgang tersebut adalah jajanan kaki lima yang populer di sana apalagi menjelang musim dingin tiba.

Di Korea Selatan, ubi panggang disebut dengan goguma. Di Jepang, ubi panggang dikenal dengan sebutan yaki-imo. Sedangkan orang China menyebut ubi panggang, yaitu kǎo-báishǔ.

Tidak ada tambahan apa pun karena kualitas ubi di Asia Timur terkenal manis seperti karamel dengan aroma menggoda. Sebab itu, jajanan kaki lima ini cukup digemari apalagi kalangan anak muda.

2. Sweet potato balls

sweet potato balls (instagram.com/taladthaibanana)

Meski masih satu kawasan di Asia Timur, Taiwan memiliki jajanan kaki lima dari ubi yang berbeda. Mungkin ada penjual ubi panggang, namun Taiwan terkenal dengan sweet potato balls.

Jajanan kaki lima tersebut berbentuk bola-bola berukuran mini yang bahan dasarnya ubi sudah direbus, dipadupadankan dengan tepung tapioka kemudian digoreng.

Tekstur luar sweet potato balls renyah di luar dan lembut di dalam, lho. Sweet potato balls juga hadir dalam berbagai varian rasa, mulai dari original, wijen, hingga kacang.

3. Shakarkandi chaat

shakarkandi chaat (instagram.com/eatinvibin)

Beranjak ke India, negara ini juga memiliki jajanan kaki lima dari ubi yang rasanya memanjakan lidah, namanya shakarkandi chaat. Makanan tersebut terbuat dari ubi rebus yang dipotong dadu, kemudian diguyur dengan berbagai bumbu dan saus yang kaya rasa.

Rasa shakarkandi chaat sendiri perpaduan manisnya ubi, pedasnya rempah, asamnya jeruk nipis, serta segarnya daun ketumbar. Jajanan kaki lima ini menciptakan harmoni rasa yang terngiang selalu di pikiran!

4. Banh khoai

banh khoai (instagram.com/fuongsfood)

Singgah di Vietnam selain menikmati lezatnya pho dan banh mi, cicipi juga jajanan kaki lima khas Vietnam yang disebut banh khoai. Orang Vietnam mengkualifikasikan jajanan ini semacam sweet potato cake. 

Di mana banh khoai dibuat dari ubi yang diparut kemudian disatukan dengan adonan tepung. Tekstur banh khoai menarik sekali di lidah karena renyah-renyah empuk. Rasanya pun manis asli dari ubi, lho.

5. Ubi goreng

ubi goreng (instagram.com/juliyanti7788)

Terakhir, tentu saja kita tidak boleh melewatkan ubi goreng, jajanan kaki lima dari ubi khas Indonesia. Ubi goreng di Indonesia umumnya dibuat dari potongan ubi yang dibalut dengan tepung, kemudian digoreng hingga berwarna keemasan.

Ubi goreng di Indonesia menyajikan cita rasa manis alami dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Sederhana namun selalu dirindukan dan pastinya jadi jajanan kaki lima yang mengenyangkan.

Dari cita rasa manis alami ubi panggang hingga perpaduan rasa yang kompleks dalam shakarandi chaat, membuktikan bahwa ubi mampu beradaptasi dan menghadirkan kelezatan yang berbeda di setiap negara, lho.

Keberagaman jajanan kaki lima berbahan dasar ubi di atas tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membuka peluang usaha bagi siapa saja yang ingin mencari peruntungan di dunia kuliner.

Jadi, jajanan kaki lima dari ubi mana yang paling membuat kamu  penasaran untuk dicoba atau bahkan dijadikan ide jualan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian