Cara Membuat Coto Makassar Asli yang Gurihnya Bikin Nambah Nasi

Aroma kuahnya rempah banget!

Di Pulau Jawa, orang pasti sudah familier dengan soto. Di Sulawesi Selatan, orang-orang justru lebih familier dengan coto makassar. Sekilas, kamu mungkin beranggapan kalau dua hidangan ini sebenarnya sama aja. Mungkin karena nama dan penampilannya yang mirip. Namun, keduanya sebenarnya punya perbedaan, lho!

Dibandingkan soto, resep coto makassar asli hanya menggunakan daging sapi. Kuahnya pun jauh lebih kental dari soto santan. Resep coto makassar asli berikut ini cukup mudah dipraktikkan, asal kamu juga memanfaatkan tips-tipsnya, ya!

Baca Juga: Perbedaan Soto dan Coto yang Sering Dianggap Sama

Bahan Coto Makassar Asli

Cara Membuat Coto Makassar Asli yang Gurihnya Bikin Nambah Nasiilustrasi rempah untuk membuat coto Makassar (unsplash.com/Ratul Ghosh)

Bahan utama:

  1. 1 kilogram daging sapi has luar, cuci bersih
  2. 2,5 liter air beras dari cucian yang kedua/air putih
  3. 2 lembar daun salam
  4. 2 lembar daun jeruk
  5. 2 batang serai, geprek ujungnya
  6. 1 sendok teh garam

Bahan bumbu halus:

  1. 18 siung bawang merah, iris halus
  2. 17 siung bawang putih, iris halus
  3. 4 batang serai, iris halus
  4. 1/2 buah lengkuas, iris halus
  5. 150 gram kacang tanah yang sudah digoreng
  6. minyak goreng secukupnya
  7. 1 sendok makan ketumbar bubuk
  8. 1/2 sendok makan jintan bubuk

Bahan bumbu penyedap:

  1. 3 sendok makan kaldu sapi bubuk
  2. 1/2 sendok teh lada bubuk
  3. 1/2 sendok teh garam
  4. 2 lembar daun salam

Bahan pelengkap:

  1. irisan daun bawang secukupnya
  2. bawang goreng secukupnya
  3. jeruk nipis secukupnya
  4. sambal secukupnya
  5. kecap manis secukupnya
  6. potongan ketupat secukupnya

Cara Membuat

Cara Membuat Coto Makassar Asli yang Gurihnya Bikin Nambah Nasiilustrasi proses memasak coto Makassar (unsplash.com/Edgar Castrejon)
  1. Tuang air dari cucian beras ke dalam panci. Kemudian, masukkan daging sapi yang sudah dipotong-potong. Tambahkan daun salam, daun jeruk, dan serai yang sudah digeprek bagian ujungnya.
  2. Rebus daging sapi sampai airnya mendidih. Setelah mendidih, buka tutup panci dan buang kotoran yang mengambang di permukaan air, tambahkan garam kemudian aduk rata. Tutup panci, dan masak kembali daging sapi selama 5 menit. 
  3. Setelah 5 menit, matikan api dan diamkan selama 30 menit dalam keadaan panci tertutup rapat. Sambil menunggu, panaskan minyak di wajan dengan api kecil.
  4. Masukkan irisan lengkuas ke dalam wajan dan goreng sampai layu, angkat kemudian tiriskan.
  5. Setelah lengkuas, masukkan irisan serai ke dalam wajan dan goreng sampai layu, angkat kemudian tiriskan. Terakhir, masukkan bawang merah serta bawang putih ke dalam wajan, goreng sampai layu lalu angkat dan tiriskan.
  6. Masukkan semua bahan yang sudah digoreng, tambahkan kacang tanah, minyak goreng secukupnya, jintan dan ketumbar bubuk. Blender semuanya sampai halus. Tuang bumbu yang sudah dihaluskan ke wajan. 
  7. Tambahkan daun salam, kaldu sapi bubuk, lada bubuk, garam, serta minyak goreng secukupnya kalau bumbu dirasa terlalu kering. Aduk semuanya dan tumis bumbu sampai pecah dan warnanya jadi lebih gelap. Setelah bumbunya matang, angkat kemudian sisihkan.
  8. Kembali ke daging, setelah didiamkan selama 30 menit, rebus daging selama 7 menit sampai airnya mendidih. Setelah 7 menit, matikan api, lalu diamkan lagi rebusan daging selama 30 menit dalam keadaan panci tertutup.
  9. Setelah daging empuk, angkat daging dan potong kecil-kecil, sisihkan. Panaskan kembali air bekas rebusan daging, kemudian tambahkan bumbu halus yang sudah kita tumis tadi. Aduk-aduk sampai bumbunya larut, dan masak sampai mendidih. Matikan api, sisihkan.
  10. Siapkan mangkuk, tambahkan potongan daging sapi, lalu siram dengan kuah coto Makassar yang sudah jadi. Taburkan irisan daun bawang dan bawang goreng.
  11. Resep coto Makassar asli sudah siap dinikmati.

Jenis Daging Sapi dengan Tekstur Paling Empuk

Cara Membuat Coto Makassar Asli yang Gurihnya Bikin Nambah Nasigambar daging sapi (unsplash.com/Sergey Kotenev)

Has dalam atau lebih dikenal dengan nama tenderloin adalah jenis daging sapi yang paling empuk. Daging ini berasal dari bagian tengah di tubuh sapi. Selain empuk, jenis daging tenderloin juga gak memiliki terlalu banyak lemak, gak memiliki tulang, dan gak memiliki serat. Dengan kualitas seperti ini, gak heran kalau daging has dalam memiliki harga yang mahal.

Tips penting buat kamu yang mau mengolah tenderloin adalah, hindari memasak daging terlalu lama. Mengingat teksturnya yang halus dan lembut, daging has dalam mudah sekali hancur ketika dimasak terlalu lama.

Selain tenderloin, jenis daging sapi yang empuk selanjutnya adalah rib eye. Jenis daging ini berasal dari tulang iga. Berbeda dengan tenderloin yang bebas tulang, daging rib eye dijual dengan tulang. Jenis daging ini paling enak diolah dengan cara dibakar. Ini karena rib eye memiliki lemak yang membuat rasa hidangan jadi semakin nikmat ketika disantap!

Ada juga sirloin atau has luar yang berasal dari bagian bawah daging iga. Jenis daging ini memang gak seempuk tenderloin, karena seratnya cukup banyak. Jenis daging ini paling cocok diolah menjadi rendang, semur, atau masakan apapun yang pengolahannya dengan cara direbus.

Meski membutuhkan waktu lumayan untuk mengolahnya, daging has luar juga terkenal lezat karena memiliki lemak. Harganya juga lebih ramah di kantong dibandingkan dengan dua jenis daging sebelumnya.

Cara membuat coto makassar asli memang cukup ribet. Selain bumbu, kamu juga harus memastikan kalau daging yang direbus sudah empuk untuk disantap. Biar gak makan waktu lama saat memasak, kamu bisa menggunakan beberapa jenis daging di atas. Dijamin rasa coto Makassar buatan kamu bakal lebih nikmat!

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Bulukumba Sulawesi Selatan, Ada Coto Kuda!

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya