Resep Matcha Cookies yang Renyah, Cocok untuk Hampers Lebaran!

2. Cara Membuat Matcha Cookies

potret matcha cookies yang sedang dicetak (YouTube.com/Teak & Thyme)

1. Siapkan wadah berukuran besar, masukkan tepung terigu, matcha powder, susu bubuk, baking soda, baking powder, dan garam. Aduk semua bahan kering sampai tercampur rata, kemudian sisihkan. Di wadah lain, masukkan unsalted butter lalu aduk sampai teksturnya creamy. Aduk sampai tekstur menteganya lebih lembut ya jangan sampai menteganya berubah warna.
2. Tambahkan gula pasir, lalu aduk lagi sampai gula pasirnya larut dengan mentega. Terakhir tambahkan telur dan vanili ekstrak, lalu aduk lagi sampai semua bahan tercampur rata. Tuang adonan kering yang sudah kita buat lagi sebelumnya, kemudian aduk adonan dengan mikser sampai semua bahan tercampur rata dan gak ada tepung yang menggumpal.
3. Tambahkan white chocolate yang sudah kita cincang sebelumnya. Aduk adonan dengan menggunakan spatula sampai white chocolate-nya merata ke seluruh adonan. Siapkan loyang, lalu lapisi permukaannya dengan menggunakan kertas roti. 
4. Ambil adonan dengan menggunakan scoop es krim dan letakkan di atas loyang. Ulangi langkah ini sampai adonan habis. Ingat ya, beri jarak antara satu adonan dengan adonan lainnya.
5. Masukkan loyang yang berisi adonan ke dalam oven, kemudian panggang dengan suhu 176 derajat Celcius selama 12 menit. Setelah 12 menit, segera keluarkan loyang dari oven. Diamkan sebentar matcha cookies yang sudah matang sampai suhunya dingin, lalu susun di dalam toples. Resep matcha cookies-nya sudah jadi dan siap dinikmati!

3. Tips Baking Cookies

matcha cookies (YouTube.com/Teak & Thyme)

1. Sekilas gak ada bedanya, suhu telur sangat penting dalam pembuatan kue apapun, termasuk cookies. Ketika membuat kue maupun cookies, pastikan telur yang kamu gunakan bersuhu ruangan. Hindari menggunakan telur yang baru keluar dari kulkas atau suhunya dingin. Telur yang dingin akan membuat adonan sulit mengembang, sehingga tekstur kuenya gak akan sesuai dengan yang kita harapkan.
2. Sebelum memasukkan adonan kering seperti tepung terigu, ada baiknya kalau kamu mengayak tepungnya terlebih dulu. Tujuannya tentu aja supaya gak ada tepung yang menggumpal di adonan kue nantinya. Tips lainnya, masukkan adonan kering secara bertahap ke dalam adonan basah sehingga akan lebih mudah mengaduknya dan adonan akan tercampur secara merata.
3. Selain suhu telur, takaran bahan-bahan juga harus kamu perhatikan. Pastikan semua bahan yang kamu gunakan sudah sesuai dengan takaran yang dianjurkan oleh resep. Selain mempengaruhi rasa, menakar bahan asal-asalan juga bikin tekstur kue kering berubah jadi terlalu keras atau terlalu rapuh.
4. Olesi permukaan loyang dengan mentega, kemudian lapisi lagi dengan tepung terigu tipis-tipis. Kenapa harus begitu? Ini karena, kue kering yang sudah matang akan menempel dengan permukaan loyang. Nah lapisan mentega dan tepung ini akan membuat kue lebih mudah dilepaskan dari loyang ketika sudah matang.
5. Jangan pernah memindahkan kue kering yang baru keluar dari oven ke wadah atau tempat lain. Ini karena kue kering yang baru matang teksturnya masih rapuh, ditambah lagi kue menempel dengan permukaan loyang sehingga akan lebih sulit untuk dilepaskan tanpa merusak bentuknya. Jadi, daripada kue yang kamu buat rusak, lebih baik kalau kamu membiarkan kue sampai suhunya turun baru melepas dan memindahkannya ke wadah lain.

Dibandingkan membuat bolu, resep kue kering lebih mudah dibuat. Jadi cocok buat kamu yang baru belajar bikin kue. Rasanya juga udah pasti enak, dijamin gak akan bikin kamu kecewa!

Baca Juga: Resep Makroud el Louse yang Jadi Cookies Terenak versi TasteAtlas