Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

15 Rahasia Mengapa Makanan Restoran Lebih Enak dari Masakan Rumahan

Fina Wahibatun Nisa
ilustrasi memasak di dapur restoran (pexels.com/@reneasmussen)
ilustrasi memasak di dapur restoran (pexels.com/@reneasmussen)

Rasanya sebagian orang suka makan di restoran. Tempatnya bersih, menunya beragam, dan tentu saja rasanya pasti enak karena dimasak para koki yang berpengalaman. 

Kalau diperhatikan, terkadang ada beberapa menu yang sebenarnya bisa kita praktikkan di rumah. Namun, pasti rasanya tak seenak buatan restoran. 

Ternyata, ada beberapa tips dari para koki yang menjadi rahasia mengapa masakan restoran lebih enak dari masakan rumahan, lho. Yuk, perhatikan beberapa tipsnya berikut ini!

1. Saat memasak makanan gurih, jangan hanya memasukkan garam dan merica. Tambahkan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasanya

ilustrasi taburan merica (pixabay.com)

2. Tambahkan cairan ke dalam panci setelah menumis, seperti kaldu, wine, atau air. Cara ini akan menambah rasa karamelisasi dari tumisan

ilustrasi menumis bawang bombai (bhg.com)

3. Jangan buang air rebusan pasta. Air ini akan mengentalkan tekstur saus, sehingga lebih tercampur dengan pastanya

ilustrasi merebus pasta (eatthis.com)

4. Ikuti instruksi resep terkait pengaturan suhu saat proses memasak. Panci yang terlalu panas atau dingin akan memengaruhi rasa masakan

ilustrasi memanaskan wajan (pexels.com/id-id/@rodnae-prod)

5. Buatlah salad dressing sendiri. Racikanmu pasti lebih enak daripada dressing instan yang dijual di supermarket

ilustrasi salad dressing (savoryexperiments.com)

6. Untuk membuat telur yang cantik dan matang sempurna, masaklah dengan api sedang. Api besar akan membuat telurmu overcook

ilustrasi menggoreng telur (firstforwomen.com)

7. Tambahkan sedikit rasa asam saat kamu memasak hidangan yang berminyak. Bisa dari cuka atau perasan jeruk lemon

ilustrasi perasan jeruk nipis (grubstreet.com)

8. Jangan olah daging sapi seolah mereka sama. Beda bagian, beda pula cara memasaknya. Ada bagian yang lebih berotot atau lebih berlemak

ilustrasi Chuck flap (instagram.com/walnutrangefarms.com)

9. Kalau ingin membuat kaldu ayam, jangan buang kulitnya. Kulit ayam akan menambah warna dan rasa sehingga lebih sedap

ilustrasi kaldu ayam (finecooking.com)

10. Tambahkan mentega dingin ke dalam saus sebelum disajikan agar warnanya mengilat. Wah, gak pernah kepikiran, ya?

ilustrasi mentega (telegraph.co.uk)

11. Keringkan permukaan daging ayam, sapi, dan ikan dengan tisu masak sebelum diolah. Teksturnya akan lebih krispi dan terkaramelisasi

ilustrasi mengeringkan daging (del-villaggio.co.uk)

12. Masukkan bumbu sedikit demi sedikit. Tambahkan lagi kalau rasanya kurang. Jika langsung banyak, akan susah memperbaikinya

ilustrasi garam (pexels.com/LorenaMartinez)

13. Kamu bisa mengangkat daging beberapa menit lebih awal sebelum matang. Proses pemasakan daging akan terus terjadi walau sudah ditiriskan

ilustrasi memasak steak (seriouseats.com)

14. Sedang membuat gravy atau sup, tapi terlalu encer? Tambahkan saja mashed potato untuk mengentalkan teksturnya

ilustrasi mushroom gravy (thespruceeats.com)

15. Rendam daging dengan larutan garam sebelum dimasak, khususnya daging ayam. Proses ini akan membuat daging ayam lebih juicy

ilustrasi merendam daging ayam (littledairyontheprairie.com)

Itulah beberapa rahasia mengapa masakan restoran lebih enak dari masakan rumahan. Yuk, praktikkan dan siap-siap masakanmu dipuji karena seenak buatan chef!

Editor’s Picks
10 Tips Memasak Udang yang Enak, Dagingnya Lembut dan Gak Amis
10 Tips Memasak Bolu Panggang yang Enak dan Gak Bantat
Topics
foodmakananResepResep Makanantips memasakResep Masakantips masaktips dapurEducate me

Editorial Team

EditorDewi Suci Rahayu
EditorFina Wahibatun Nisa

Tonton lebih seru di