Kue apem di Nusantara dipercaya diperkenalkan oleh Ki Ageng Gribig di tanah Jawa sesaat setelah pulang dari Makkah menurut Pusat Studi Institut Javanologi Universitas Sebelas Maret. Apem menjadi kue yang akrab dengan kegiatan keagamaan ataupun hajatan sebagai simbol permohonan ampunan pada Tuhan.
Seiring berkembangnya zaman, kue apem pun juga berevolusi. Mulai dari variasi cara memasak, rasa, bentuk, hingga topping. Salah satu yang populer adalah apem selong yang dibuat dengan cara dipanggang dan memiliki bentuk mirip serabi.
Apem selong ternyata juga memiliki variasi unik tersendiri, diantaranya yaitu apem selong pandan. Dengan perpaduan rasa manis, gurihnya santan, tekstur yang empuk berserat, dan wangi khas dari pandan akan membuat penikmatnya ketagihan! Di momen bulan
Puasa, tak ada salahnya kamu membuat kue tradisional ini sebagai bentuk sedekah dan lambang permohonan ampunan pada Allah SWT. Jika kamu tertarik membuat apem selong pandan, simak resep apem selong pandan ini sampai tuntas dan praktikkan segera!