Resep Bihun Homemade Bebas Gluten, Lebih Sehat!

ilustrasi adonan untuk membuat bihun (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bahan untuk roux beras:

1. 115 gr tepung beras
2. 828 ml air
3. 1 sdt minyak sayur
4. 1 sdt garam

Bahan untuk campuran kering:

1. 230 gr tepung beras
2. 230 gr tepung tapioka
3. 2 sdt gom xanthan
4. Cetakan bihun

ilustrasi bihun (pexels.com/Katerina Holmes)

1. Pertama, ambil wajan stainless steel, masukkan semua bahan untuk membuat roux beras, meliputi tepung beras, air, minyak, dan garam. Aduk dengan whisk hingga rata.
2. Kemudian nyalakan kompor dengan api sedang, masak sambil terus diaduk agar bagian bawah tidak gosong. Setelah mulai menggelembung, aduk terus selama 30 detik, lalu matikan api.
3. Jangan langsung tuang roux panas ke adonan kering, karena bisa membuat adonan seperti lem lengket yang sulit diremas. Jadi, diamkan roux hingga dingin di suhu ruang, minimal 30 menit.
4. Aduk sesekali agar uapnya keluar dan dinginnya merata. Jangan ditutup, biarkan saja terbuka di atas meja. Intinya, jangan mengolah roux yang masih sangat panas.
5. Sambil menunggu roux dingin, siapkan mangkuk besar. Masukkan tepung beras, tepung tapioka, dan gom xanthan. Aduk rata. Setelah roux dingin, tuang perlahan ke dalam adonan kering.
6. Jika memiliki mixer, nyalakan pengocok, nyalakan ke level terendah terlebih dahulu selama 30 detik. Setelah itu, naikkan perlahan hingga adonan benar-benar halus, dibutuhkan waktu sekitar 3 menit. Kamu juga dapat menggunakan mikser tangan jika tidak memiliki mikser berdiri.
7. Terakhir, ratakan menggunakan spatula sehingga semua sisi terkena campuran. Jika tidak ingin langsung menggunakannya, tutup adonan dengan plastik pembungkus yang menempel di permukaan adonan, agar tidak mengering.
8. Ambil panci besar dan lebar, isi dengan air hingga 2/3 atau 3/4 penuh. Didihkan terlebih dahulu, lalu kecilkan ke api sedang-rendah. Jangan biarkan air terlalu banyak mengalir saat menambahkan bihun, karena gelembung dapat membuat bihun hancur.
9. Ambil campuran bihun, masukkan ke dalam pembuat bihun atau penanak kentang hingga 3/4 penuh. Sebelum ditekan, aduk air dalam panci perlahan menggunakan sumpit, lalu tekan campuran ke dalam air.
10. Begitu bihun mengapung, bihun hampir matang. Aduk perlahan menggunakan sumpit agar tidak lengket. Masak sekitar 1 menit, lalu angkat bihun menggunakan saringan (atau spider) dan segera taruh dalam mangkuk berisi air dingin.
11. Bilas minimal 2 kali sambil diaduk perlahan. Setelah itu, pisahkan bihun satu per satu menggunakan jari dan tiriskan dalam saringan.
12. Lakukan terus hingga semua adonan habis. Pastikan sisa adonan selalu ditutup plastik agar tidak mengering.
13. Pastikan kamu meniriskan bihun hingga benar-benar kering sebelum disajikan. Bihun paling enak dimakan di hari yang sama karena teksturnya masih kenyal dan padat.
14. Jika masih ada sisa, simpan rapat dalam plastik wrap dan masukkan ke dalam lemari es. Namun, semakin lama disimpan, teksturnya bisa semakin keras atau bahkan hancur.

ilustrasi pengaplikasian bihun (pexels.com/Anna Tarazevich)

1. Jangan langsung tuang roux panas ke adonan kering. Kalau langsung diaduk, bisa membuat adonan lengket seperti lem dan sulit diremas. Jadi, diamkan roux selama minimal 30 menit, sambil sesekali diaduk supaya uapnya keluar.
2. Saat hendak memasukkan bihun ke dalam air, pastikan airnya hanya mendidih perlahan, alias mendidih pelan. Kalau terlalu mendidih, gelembung-gelembungnya bisa mengoyak bihun sebelum matang. Jadi, usahakan apinya sedang kecil, supaya hasilnya lembut dan tahan lama.
3. Adonan bihun sangat mudah mengering jika terkena udara. Jadi, setiap kali tidak digunakan, segera tutup permukaannya dengan plastik wrap yang menempel pada adonan. Jadi, bihun tetap lembap dan mudah diolah.

Bihun buatan sendiri bebas gluten ini bisa langsung dinikmati setelah dibuat. Teksturnya akan masih kenyal, segar, dan tidak mudah hancur. Namun, jika kamu membuatnya terlalu banyak dan perlu menyimpannya, bungkus rapat dengan plastik pembungkus dan masukkan ke dalam lemari es!