Resep Bika Ambon Medan Asli, Hasilnya Lembut dan Bersarang!

Jika ditanya darimana asal kue bika ambon, banyak orang pasti menjawab kalau kue tradisional ini berasal dari Ambon. Kenyataannya, kue ini justru gak berasal dari Ambon, melainkan dari Medan, Sumatra Utara.
Asal usul nama bika ambon sendiri sebenarnya masih menjadi misteri. Ada yang bilang, kue ini disebut bika ambon karena pertama kali dibuat di Jalan Ambon yang ada di Medan. Namun versi lain bilang kalau kue ini diberi nama bika ambon karena orang yang membantu proses pembuatan kue ini berasal dari ambon.
Terlepas dari asal-usulnya, bika ambon tetap menjadi kue favorit banyak orang. Bukan cuma karena warnanya yang cukup ngejreng, kue satu ini juga memiliki tekstur kenyal yang unik. Untungnya meski aslinya dari Medan, kamu bisa lho bikin kue satu ini sendiri di rumah, berikut resep kue bika ambon medan asli yang bisa kamu coba!
1. Bahan Bika Ambon Medan Asli

- 60 gram tepung tapioka
- 1 sendok makan tepung terigu
- 1 sendok makan tepung ketan
- 100 gram gula pasir
- 12 gram mentega yang sudah dilelehkan
- 5 butir kuning telur
- 1 butir telur utuh
- 175 ml santan cair
- 50 ml air hangat
- 1 sendok teh kunyit bubuk
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai yang sudah dimemarkan
- 1/2 sachet ragi instan
- 1 sendok teh tepung terigu
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
2. Cara Membuat Bika Ambon Medan Asli

- Pertama siapkan wajan atau panci berukuran kecil, lalu tuang santan ke dalam panci. Tambahkan kunyit bubuk, daun jeruk yang sudah disobek-sobek, garam, dan serai yang sudah dimemarkan. Aduk rata sebentar sampai kunyit bubuknya larut.
- Nyalakan kompor dengan api kecil, lalu masak santan sambil terus diaduk sampai mendidih. Tujuanya supaya santan gak pecah dan bikin kue jadi gak cepat basi. Setelah santan mendidih, matikan api, dan biarkan dingin.
- Beralih ke bahan biang, siapkan wadah berukuran kecil. Tuang air hangat sebanyak 50 ml. Tambahkan tepung terigu sebanyak 1 sendok teh, gula pasir sebanyak 1 sendok teh, dan ragi instan.
- Aduk semua bahan dengan menggunakan sendok, lalu diamkan selama 15 menit hingga permukaannya berbusa. Sambil menunggu, masukkan kuning telur, putih telur, dan gula pasir sebanyak 100 gram. Kocok bahan-bahan dengan menggunakan mixer berkecepatan tinggi sampai adonan berubah menjadi putih pucat, mengembang, kental, dan berjejak.
- Setelah adonan sudah sesuai dengan yang kita inginkan, matikan mixer sebentar. Tambahkan tepung tapioka, tepung terigu, dan tepung ketan ke dalak adonan. Masukkan juga santan yang sudah kita saring, plus adonan biang.
- Aduk lagi semua bahan dengan kecepatan rendah hanya sampai tercampur rata. Setelah itu, matikan mixer, lalu kocok lagi dengan menggunakan whisk selama kurang 5 menit. Tutup adonan dan diamkan selama 3 jam.
- Setelah 3 jam, panaskan oven dengan suhu 180 derajat, api bawah selama 10 menit. Oh ya, ovennya jangan ditutup sempurna ya, melainkan buka sedikit. Sambil menunggu, buka tutup adonan.
- Aduk adonan sebentar untuk menghilangkan buihnya, lalu tambahkan mentega yang sudah dilelehkan. Aduk lagi sampai menteganya tercampur rata. Siapkan loyang berukuran 15 x 15 sentimeter dan olesi seluruh permukaannya dengan menggunakan mentega.
- Tuang adonan ke dalam loyang, kemudian masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan tadi. Panggang adonan bika ambon dengan suhu 180 derajat, api bawah, selama 1 jam. Ingat ya, ovennya jangan ditutup sempurna, melainkan dibuka sedikit.
- Setelah 1 jam, tutup oven, dan panggang lagi dengan suhu 150 derajat, api atas bawah, selama 5-7 menit. Setelah 5-7 menit, permukaan bika ambon akan berubah menjadi coklat keemasan. Buka tutup oven dan keluarkan bika ambon yang sudah matang.
- Diamkan kue yang sudah matang sampai suhunya dingin. Jika sudah dingin, keluarkan dari loyang. Potong-potong bika ambon yang sudah matang sesuai selera, dan sajikan!
3. Tips Menyimpan dan Menggunakan Ragi Instan

- Ragi merupakan bahan penting dalam membuat roti dan kue. Namun ragi ini merupakan bahan yang sangat sensitif jika cara penyimpanan dan penggunaannya salah. Untuk menyimpan ragi kering atau instan, pastikan kamu menyimpannya di dalam wadah kering dan tertutup, ya! Dalam wadah seperti ini ragi bisa bertahan selama 1 tahun dan supaya kondisinya tetap baik, kamu juga bisa menyimpannya di dalam kulkas.
- Untuk mengetes apakah ragi masih aktif atau gak, kamu bisa mengetesnya terlebih dahulu sebelum digunakan. Caranya campur ragi dengan air hangat, dan gula pasir, lalu aduk. Diamkan ragi selama 15 menit. Jika setelah didiamkan permukaannya muncul busa, itu tandanya ragi masih bagus dan bisa digunakan.
- Hindari mencampur ragi dengan garam secara langsung supaya ragi gak mati. Jika pun kamu perlu menggunakan garam, sebaiknya larutkan dulu garam dengan bahan lain. Pada resep bika ambon medan di atas misalnya, garam dicampurkan dengan adonan santan.
Resep bika ambon medan asli memang gak gampang dan butuh waktu untuk membuatnya. Namun proses yang ribet ini sepadan kok dengan rasanya ketika sudah matang. Selamat mencoba!