gambar berbagai jenis keju (freepik.com/Racool_studi)
Krim keju menjadi jenis keju pertama yang paling cocok digunakan untuk kue. Selain jadi bahan utama, krim keju juga biasanya digunakan sebagai isian atau olesan topping.
Berbeda dengan jenis keju lain, krim keju yang asli merupakan jenis keju muda yang belum difermentasi. Warnanya putih dengan tekstur yang lebih lembut, dan rasa yang sedikit asam.
Selain itu, ada keju cheddar yang merupakan jenis keju paling populer di Indonesia. Biasanya, jenis keju ini digunakan untuk berbagai jenis kue, mulai dari kue bolu hingga kue kering.
Gak hanya jadi bahan utama untuk membuat kue bolu, keju satu ini juga digunakan sebagai topping untuk kue kering. Namun, karena teksturnya yang keras, keju cheddar perlu diparut dulu sebelum digunakan.
Ada juga keju edam juga bisa jadi pilihan yang tepat untuk membuat kue. Di kota asalnya, Edam, keju ini dijual dalam ukuran besar. Bentuknya bulat dengan warna kuning cerah. Mengingat rasanya lebih asin, keju ini biasanya ditambahkan pada adonan kue untuk memperkaya rasa.
Dari Belanda, kira beralih ke Italia. Di sana, orang-orang menambahkan keju ricotta pada adonan kue. Ricotta merupakan jenis keju serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai makanan. Mulai dari kue yang punya rasa manis, atau hidangan gurih. Keju ini rasanya lebih lembut ketimbang jenis keju lainnya sehingga gak akan merusak cita rasa makanan ketika digunakan.
Resep bolu gulung keju sebetulnya sangat mudah. Bahannya gak jauh beda dengan bolu lainnya. Satu yang bikin resep cake satu ini jadi lebih rumit adalah saat proses menggulungnya. Selain harus digulung saat masih hangat, kamu juga harus ekstra hati-hati saat menggulungnya supaya permukaan bolu gak patah.