Resep Bumbu Nasi Goreng ala Gerobakan, Gak Kalah Enaknya!

1. 150 gram bawang putih
2. 100 gram bawang merah
3. 100 gram udang yang sudah dikupas kulitnya
4. 10 butir kemiri, sangrai
5. 2 bungkus terasi, bakar
6. 3 batang daun bawang, potong kasar
7. 1 sendok makan garam
8. 1/2 sendok makan penyedap rasa
9. 1/2 sendok teh lada bubuk
10. 1 sendok teh kaldu ayam bubuk

1. Pertama-tama, tuang minyak goreng di wajan secukupnya. Panaskan minyak goreng dengan menggunakan api sedang cenderung kecil, lalu masukkan bawang merah, bawang putih, udang yang sudah dikupas dan dibuang kepalanya, potongan daun bawang, serta kemiri. Masak sampai semua bahan layu.
2. Setelah bahan layu, baru masukkan terasi ke dalam wajan. Goreng sebentar sampai terasinya matang. Jika terasinya sudah matang, segera angkat semua bahan dan tiriskan supaya saat dihaluskan, bumbu gak berminyak.
3. Setelah semua bahan tiris dan gak terlalu berminyak, haluskan semua bahan yang sudah kita goreng tadi. Untuk menghaluskan bumbu, kita bisa menggunakan blender atau chopper. Kalau kamu gak memiliki keduanya, kamu juga bisa menggunakan ulekan untuk menghapus bumbu.
4. Setelah bumbu halus, tuang kembali ke dalam wajan yang masih ada sisa minyak menggoreng tadi. Nyalakan api kecil cenderung sedang, lalu tumis sampai bumbunya matang dan harum. Kalau sekiranya minyak goreng yang digunakan kurang, kamu bisa menuangkan sedikit minyak goreng supaya bumbu gak kering.
5. Setelah bumbu matang, harum, dan pecah minyak, segera tambahkan bumbu penyedap, garam, lada bubuk, plus kaldu bubuk. Aduk bumbu dengan menggunakan spatula supaya bumbunya merata. Kalau sudah, segera angkat bumbu nasi goreng yang sudah jadi dan masukkan ke dalam jar kaca yang bersih.
6. Diamkan bumbu di dalam jar sampai suhunya dingin atau sesuai dengan suhu ruang. Tutup jar dan simpan di kulkas. Resep bumbu nasi goreng gerobakan sudah jadi dan siap digunakan. Untuk ketahanannya, bumbu ini bisa bertahan selama 1 bulan di suhu ruang dan 3 bulan di dalam kulkas.

1. Masakan seenak apapun bakal kurang enak kalau bahan-bahan yang kamu gunakan gak dalam keadaan segar. Begitu juga dengan bumbu halus ini. Pilih bawang merah, bawang putih, dan bahan-bahan lain yang masih dalam keadaan segar. Bahan yang segar bukan hanya bikin rasa masakan kamu jadi lebih enak, tapi juga lebih awet.
2. Masak bumbu yang sudah dihaluskan dengan menggunakan ulekan atau blender sampai matang dan pecah minyak. Memasak bumbu halus sampai matang akan membuat bakteri atau mikroba yang berbahaya mati karena panas. Selain itu, bumbu yang dimasak sampai matang juga akan membuatnya jadi lebih awet.
3. Selain perlu menggunakan minyak yang agak banyak, kamu juga wajib menambahkan garam pada bumbu yang sedang ditumis. Ini karena bumbu yang kita buat gak menggunakan bahan pengawet. Nah garam inilah yang nantinya akan bertindak sebagai pengawet alami.
4. Setelah bumbu matang, masukkan bumbu ke dalam wadah tertutup seperti jar kaca. Pastikan jar atau wadah yang kamu gunakan dalam keadaan bersih dan kering, ya! Masukkan bumbu, lalu diamkan sampai suhunya dingin, baru tutup rapat dan masukkan ke dalam kulkas. Hindari menutup bumbu yang masih panas, karena uap air akan membuat bumbu jadi lembab dan akhirnya berjamur.
5. Bumbu halus memang bisa bertahan lama jika disimpan di lemari es. Tapi akan lebih baik kalau kamu gak menyimpannya terlalu lama, apalagi sampai berbulan-bulan. Supaya bumbu gak terbuang, buat bumbunya sesuai dengan kebutuhan kamu, ya!

Gak banyak yang tahu kalau nasi goreng gerobakan menambahkan udang segar pada bumbu halusnya. Gak heran kalau rasa nasi goreng pun jadi lebih gurih. Buat kamu yang suka nasi goreng, kamu bisa nih bikin bumbu ini di rumah sebagai stok. Jadi sewaktu-waktu pengin nasi goreng, tinggal buat aja deh!