Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cah daging manis (instagram.com/yscooking)

Kalau kamu masih memiliki daging sapi yang didapat saat Iduladha, gak perlu bingung untuk mengolahnya. Tidak semua olahan dari daging sapi dibuat dengan cara yang ribet. Ada juga cara simpel memasak daging sapi.

Salah satunya adalah dengan memasaknya menjadi cah daging manis. Sesuai namanya, ini gak pedas sama sekali sehingga anak-anak bakal suka. Seperti apa resepnya? Yuk, simak di bawah ini!

Bahan Cah Daging Manis

ilustrasi potongan daging (freepik.com/bublikhaus)

Bahan utama:

  1. 500 gram daging sapi
  2. 3 ruas jahe

Bumbu marinasi:

  1. 2 sdm kecap manis
  2. 2 sdm kecap asin
  3. 1 sdt lada bubuk
  4. 1/2 sdm maizena

Bumbu tumisan:

  1. 4 siung bawput cincang

Bahan saus:

  1. 2 sdm saus tiram
  2. 4 sdm kecap manis
  3. 3 sdm kecap asin
  4. 2 sdm gula
  5. 1 sdt garam
  6. 1/2 sdt lada bubuk

Pelengkap:

  1. 5 butir telur
  2. 1 batang daun bawang

Cara Memasak Cah Daging Manis

cah daging manis (instagram.com/yscooking)

  1. Cuci bersih daging sapi, lanjut iris tipis melawan arah serat agar daging mudah empuk nantinya. Jika sudah, masukkan daging ke dalam wadah atau baskom bersih berukuran sedang.
  2. Siapkan 3 ruas jahe, kupas lalu cuci hingga bersih. Parut jahe sampai halus, lalu masukkan ke dalam wadah yang berisi daging. Aduk rata sampai tercampur dan parutan jahe melumuri seluruh permukaan daging.
  3. Diamkan selama kurang lebih 30 menitan. Jika sudah, bilas daging menggunakan air mengalir sampai benar-benar bersih. Sisihkan terlebih dahulu.
  4. Selanjutnya, campurkan semua bahan marinasi mulai dari kecap manis, kecap asin, lada bubuk, dan tepung maizena secukupnya. Aduk-aduk sampai tercampur menjadi satu.
  5. Campurkan bumbu marinasi dengan irisan daging sapi. Pastikan bumbu merata, lalu diamkan lagi selama 30 hingga 40 menitan agar bumbu benar-benar meresap.
  6. Sambil menunggu daging dimarinasi, rebus telur hingga matang. Jika sudah, kupas masing-masing sampai bersih dari kulit atau cangkangnya. Sisihkan!
  7. Jika sudah mencapai waktu yang ditentukan, siapkan bawang putih lalu kupas dan cincang sampai halus. Panaskan sedikit di dalam wajan, kemudian gunakan untuk menumis bawang putih.
  8. Tumis bawang putih hingga harum, kemudian masukkan daging bersama bumbu marinasinya. Aduk-aduk hingga rata dan warna daging berubah sedikit pucat.
  9. Tuangkan saus tiram, kecap manis, kecap asin, dan jangan lupa tambahkan garam, gula, dan lada bubuk secukupnya saja. Aduk-aduk hingga bumbu dan daging sapi tercampur merata.
  10. Jika sudah, kecilkan api kompor lalu tutup wajan. Masak sebentar saja atau kurang lebih 5 menitan agar bumbu meresap ke dalam daging.
  11. Lanjut tuangkan air ke dalam masakan. Aduk rata hingga larut dengan bumbu, lalu masukkan telur rebusnya. Aduk-aduk rata sebentar lalu masak kembali hingga air sedikit menyusut.
  12. Apabila daging dirasa sudah empuk dan matang, koreksi segera rasanya. Jika sudah pas, matikan api kompor lalu angkat cah daging manisnya.
  13. Tuangkan ke dalam mangkuk saji, dan siap disantap untuk lauk bersama nasi putih. Selamat mencoba!

Tips Memasak Cah Daging Manis

ilustrasi daun pepaya (pixabay.com/ignartonosbg)

  1. Parutan jahe dapat membuat daging sapi mudah empuk. Selain menggunakan jahe, kamu bisa memakai daun pepaya. Caranya cukup remas-remas daun pepaya, lalu gunakan untuk membungkus daging kurban yang kamu dapat. Biarkan selama 30 menitan lalu cuci hingga bersih.
  2. Cah daging manis memang tidak menggunakan cabai. Kalau kamu suka pedas, kamu bisa membuat sambal sendiri. Sambal yang cocok disantap bareng cah daging manis adalah sambal rawit. Caranya cukup goreng cabai rawit dan bawang secukupnya, lalu haluskan bersama garam sedikit saja.

Resep cah daging manis di atas bisa jadi inspirasi kamu saat mengolah daging kurban nanti. Meskipun cara masaknya sederhana, rasanya gak kalah enak dengan olahan daging sapi lain macam rawon, rendang, atau soto yang butuh waktu dan tenaga ekstra untuk memasaknya. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo