Pernah mendengar istilah endog bulus? Dalam bahasa Jawa, endog artinya telur dan bulus berarti kura-kura. Jika disatukan, endog bulus bermakna telur kura-kura, tetapi bukan dalam makna sebenarnya.
Endog bulus sebenarnya makanan khas Banyumas yang bentuk dan warnanya menyerupai telur kura-kura. Sebutan lain untuk kue ini adalah kue mino atau kue nopia dan konon telah diproduksi etnis Tionghoa setempat sejak 1880.
Endog bulus biasanya disajikan untuk camilan dan mudah ditemukan di pasar tradisional atau oleh-oleh di wilayah Banyimas, Temanggung, Wonosobo, dan sekitarnya.
Penasaran dengan kue ini, tapi di wilayah tempat tinggalmu gak ada yang menjualnya? Bikin sendiri di rumah, yuk! Berikut resep endog bulus khas Banyumas yang enak.