ilustrasi gulai masin ikan padang (YouTube.com/CHECHE KITCHEN)
1. Kualitas santan dan konsistensi kuah yang segar: Gunakan santan segar dari perasan pertama. Saat memasak, pastikan kamu terus mengaduk santan hingga mendidih sebelum menambahkan ikan. Ini untuk mencegah santan pecah dan menghasilkan kuah yang halus, creamy, dan berlemak sempurna. Jika kuah dirasa kurang kental, masak lebih lama dengan api kecil.
2. Teknik memasak ikan agar gak hancur: Ikan segar cenderung mudah hancur dalam proses memasak yang lama. Untuk mengatasinya, setelah ikan masuk ke dalam kuah, hindari mengaduknya dengan sendok. Jika perlu, cukup goyangkan panci atau wajan. Selain itu, kamu bisa memilih jenis ikan dengan tekstur daging yang padat seperti ikan kakap atau tongkol. Memasak dengan api kecil dan perlahan juga membantu menjaga keutuhan ikan sambil memastikan bumbu meresap sempurna.
3. Mengoptimalkan rasa asam dan gurih: Rasa asam khas pada gulai masin padang datang dari belimbing wuluh. Jadi, jumlah belimbing wuluh bisa kamu sesuaikan dengan selera keasamanmu. Jika belimbing wuluh sulit didapatkan, kamu bisa menggunakan air asam jawa atau sedikit perasan jeruk nipis di akhir, tetapi rasa aslinya akan sedikit berbeda. Selalu cicipi dan koreksi rasa (garam/gula) di tahap akhir, karena bumbu akan semakin meresap saat kuah mulai menyusut.
Dengan mengikuti resep gulai masin ikan padang, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk menguasai hidangan klasik ini. Gak perlu jauh-jauh ke restoran padang, kini kamu bisa masak sendiri di rumah. Selamat mencoba!