Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
foodandnutrition.org
foodandnutrition.org

Sudah sering dengar kefir kan? Minuman susu fermentasi ini sekilas mirip yogurt. Namun, kefir dan yogurt beda lho. Keduanya memang melalui proses fermentasi, tapi kefir mempunyai tekstur cair, sedangkan yogurt lebih kental.

Nah, kefir yang mengandung bakteri dan ragi ini sangat populer di Rusia. Semua kalangan bisa mengkunsumsi minuman yang terbuat dari biji kefir dan dicampur dengan susu sapi, kambing atau domba ini.

Manfaatnya sangat banyak, di antaranya mencegah bakteri patogen dalam usus berkembang biak, mengandung vitamin A, D, E, dan K. Bisa juga dipakai untuk meningkatkan cita rasa segala jenis masakan.

Nah yang lagi ngetren, kefir bisa dimanfaatkan sebagai masker dan gel, sehingga kulit tetap sehat dan cerah. Yuk simak, cara membuat kefir, minuman khas orang Rusia ini!

1. Siapkan biji atau bibit kefir

netz.id

Langkah pertama, siapkan biji kefir dan susu sapi segar (pasteurisasi/mentah) beserta dengan peralatan pendukungnya seperti toples kaca/toples plastik, spatula, saringan tepung dan baskom/wadah plastik serta botol.

Yang jadi perhatian, semuanya harus steril ya! Untuk membuat starter kefir, siapkan susu sapi segar yang sudah dipasteurisasi sebanyak 1-2 liter dan letakkan dalam toples kaca/plastik. Siapkan 100 gram biji kefir lalu masukkan ke dalam toples yang berisi susu, aduk perlahan. Lakukan di suhu ruang ya, antara 23-30 derajat celcius. Setelah itu, tutup toples dan letakkan toples di ruangan yang bersih dan hangat tanpa terkena sinar matahari selama 24–48 jam.

2. Proses fermentasi

tcpermaculture.blogspot.com

Setelah toples ditutup, diamkan di ruangan yang bersih dan hangat tanpa terkena sinar matahari selama 24–48 jam, inilah yang disebut dengan proses fermentasi. Selama proses fermentasi bibit kefir yang terdiri atas campuran berbagai bakteri dan kamir (ragi), akan berperan dalam pembentukan cita rasa dan struktur kefir.

3. Setelah fermentasi

duniakefir.blogspot.com

Setelah difermentasi, buka toples dan aduk perlahan-lahan sehingga kefir tercampur secara homogen. Kemudian tutup toples lagi dan simpan. Tunggu selama kurang lebih 6 jam, dan akan terlihat pemisahan antarawhey (kefir bening) dengan curd (kefir kental). Aduk kembali dan kefir siap untuk dipanen.

4. Panen kefir

wikihow.com

Untuk panen, siapkan saringan tepung, wadah plastik dan spatula. Kefir dalam toples disaring hingga tertinggal campuran biji kefir dan sedikit kefir kental, lalu rendam dengan susu sapi segar. Kemudian diaduk perlahan-lahan dan disaring kembali sehingga akan diperoleh biji kefir yang lebih bersih dari kefir kental. Nantinya ini bisa digunakan untuk membuat kefir lagi, ulang dari proses pertama tentunya ya. Nah, untuk hasil saringan kefir dimasukkan ke dalam botol-botol minuman, lalu masukkan ke dalam lemari pendingin.

5. Simpan kefir

kefirshop.com.au

Simpan kefir hasil saringan kembali selama 24 jam pada suhu kamar, atau akan lebih baik kalau disimpan dalam lemari es pada suhu 8 derajat celcius selama 24 jam. Seterusnya susu kefir dapat disimpan pada suhu tersebut minimal selama satu minggu, ini bertujuan untuk meningkatkan cita rasanya.

Untuk selanjutnya dapat diletakkan dalam lemari es pada suhu 4 derajat celcius untuk memperpanjang masa simpannya. Kefir dapat bertahan hingga 2 bulan, kalau kamu tepat dalam penyimpanannya.

Nah, sekarang kamu bisa buat kefirmu sendiri kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team