Indonesia dikenal kaya akan ragam makanan yang menggugah selera. Satu bahan masakan bisa diubah menjadi beragam makanan. Contohnya beras.
Beras tak hanya bisa diolah menjadi nasi, tapi juga menjadi berbagai kudapan yang gak kalah mengenyangkan. Kamu pastinya gak asing dong sama yang namanya ketupat, lontong, buras, atau arem-arem.
Meski sudah sering mencicipinya, tapi pernah tau gak gimana cara membuatnya? Nah, intip resep-resepnya berikut ini, yuk!
Bahan-bahan:
- 1 kg beras (cuci bersih)
- daun pandan secukupnya
- anyaman ketupat yang sudah jadi secukupnya
- air secukupnya
- garam dapur secukupnya
Cara membuat:
1. Siapkan wadah, rendam beras dengan air hingga tenggelam, lalu tambahkan garam. Aduk beras sampai rata, lalu buang airnya dan tiriskan beberapa menit.
2. Masukkan beras dan daun pandan ke dalam anyaman ketupat. Tapi jangan terlalu banyak mengisi beras ke dalam anyaman, cukup sekitar 2/3 saja. Ulangi hingga beras dan anyaman ketupat habis.
3. Rebus air setengah mendidih, masukkan ketupat yang sudah diisi beras.
4. Pastikan semua bagian ketupat terendam air. Rebuslah selama 4-5 jam.
5. Angkat, diamkan beberapa saat, dan ketupat siap dihidangkan.
Bahan-bahan:
- 500 gram beras ketan (cuci bersih, lalu rendam 3 jam)
- 1/2 butir kelapa parut
- 100 gram kacang tolo (cuci bersih, lalu rendam 3 jam)
- 2 sdm garam
- 1 sdm gula pasir
- janur secukupnya
- benang secukupnya
Cara membuat:
1. Siapkan wadah, masukkan semua bahan, lalu aduk hingga rata.
2. Masukkan semua bahan yang sudah dicampur ke dalam janur yg telah dibelah dua, gulung memanjang, lalu ikat dengan benang. Ulangi sampai bahan habis.
3. Siapkan pengukus, kukus lepet sekitar empat jam.
4. Tunggu hingga dingin, dan lepet siap disajikan.
Bahan-bahan:
- 800 gram beras pulen (cuci bersih)
- 1400 ml santan
- garam secukupnya
- 2 lembar daun pandan
- daun pisang secukupnya (layukan di atas kompor)
- benang secukupnya
Cara membuat:
1. Rebus santan sebentar hingga hangat, kemudian masukkan beras, daun pandan, dan garam. Masak dengan api sedang hingga mendidih.
2. Ambil dua lembar daun pisang, letakkan adonan beras secukupnya. Lipat daun dan padatkan adonan kemudian ikat menggunakan benang. Satukan dua bungkusan buras dan ikat kembali menggunakan benang.
3. Ulangi langkah nomor dua sampai adonan habis, lalu rebus sekitar 3-4 jam.
4. Sajikan buras dengan saus kacang di atasnya, atau bisa dimakan dengan masakan lainnya.
Bahan-bahan:
- 250 gram beras (cuci bersih)
- 600 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 1 1/2 sdt garam
- 1 lembar daun pandan (bersihkan)
- daun pisang secukupnya
Bahan isian:
- 100 gram ayam giling
- 150 gram tahu (potong-potong, lalu goreng sebentar)
- 2 buah cabai rawit merah
- 100 ml air
- 3 siung bawang putih (cincang halus)
- 1 sdm minyak
- 3 buah cabai merah keriting (cincang halus)
- 1/4 sdt merica bubuk
- 1 sdt kecap asin
- 100 gram wortel (potong-potong)
- 1 batang daun bawang (cincang halus)
- 1/2 sdt garam
- 1 sdm kecap manis
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit hingga harum.
2. Masukkan ayam, lalu aduk-aduk sampai berubah warna atau matang.
3. Masukkan tahu beserta dengan potongan wortel. Aduk-aduk sampai merata.
4. Masukkan bumbu seperti kecap manis, kecap asin, merica bubuk, garam dan gula pasir. Aduk-aduk kembali sampai merata.
5. Masukkan air. Aduk kembali sampai merata dan masak sampai meresap. Sisihkan isian.
6. Siapkan panci, lalu rebus santan bersama dengan garam, dan daun pandan. Rebus sampai santan mendidih.
7. Masukkan beras. Aduk-aduk sampai meresap dan kental.
8. Ambil sedikit adonan. Letakkan adonan di atas daun pisang yang sudah disiapkan. Tambahkan isi. Padatkan dan bungkus. Agar bagian ujungnya tidak terlepas, rekatkan dengan menggunakan stepler atau lidi.
9. Siapkan alat untuk mengukus. Kukus semua adonan yang sudah dibentuk dan dibungkus tadi dengan menggunakan api sedang. Kukus sekitar satu jam atau sampai benar-benar matang.
Bahan-bahan:
- 200 gram beras ketan (bersihkan, lalu rendam selama 1-3 jam)
- 1 lembar daun salam
- 1 batang serai (memarkan)
- garam secukupnya
- 125 ml santan kelapa
- air secukupnya
- daun pisang secukupnya
Bahan isian:
- 200 gram daging ayam (buang tulangnya, rebus hingga matang, cincang halus)
- 500 ml air
- 1 batang serai (memarkan)
- 2 lembar daun salam
- garam secukupnya
- merica bubuk secukupnya
- kaldu ayam bubuk secukupnya
- 100 ml santan kelapa
- gula pasir secukupnya
- 6 siung bawang merah (haluskan)
- 4 siung bawang putih (haluskan)
- ketumbar secukupnya (haluskan)
- 3 butir kemiri (sangrai, lalu haluskan)
- minyak goreng secukupnya
Cara membuat isian:
1. Tumis bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri hingga harum.
2. Masukkan garam, gula, batang serai, daun salam, kaldu ayam bubuk, merica bubuk dan daging ayam.
3. Aduk-aduk hingga semua bahan tercampur rata. Jika sudah, masukkan santan kelapa lalu masak hingga santan kering.
4. Jika sudah matang dan santan kering, angkat dan sisihkan.
Cara membuat lemper:
1. Tiriskan beras ketan yang sudah direndam. Kukus sekitar 20 menit, lalu angkat.
2. Panaskan panci yang telah diberi sedikit air. Masukkan beras ketan, batang serai, daun salam, dan garam. Rebus hingga sedikit mendidih.
3. Jika sudah, masukkan beras ketan ke dalamnya. Tambahkan santan kelapa dan masak sambil terus diaduk. Jika air sudah berkurang, angkat.
4. Kukus beras ketan yang telah direbus hingga matang kira-kira selama 30 menit.
5. Siapkan loyang, letakkan setengah berat ketan di loyang sambil dipipihkan dan terus dipenyet-penyet. Berilah isi ayam di atas ketan dan ratakan.
6. Tutuplah loyang dengan sisa ketan yang masih setengah sambil dipipihkan juga dipenyet-penyet seperti sebelumnya.
7. Potong kecil panjang sesuai selera lalu bungkus dengan daun pisang.
Nah, itulah beberapa resep olahan beras selain lontong yang bisa jadi menu utama ataupun camilan. Dijamin kenyang dan kalorinya lebih rendah dibanding nasi. Kamu paling suka yang mana?