Resep Mamon ala Filipina, Mini Sponge Cake yang Memikat

1. 1 cangkir tepung terigu
2. 3 butir telur
3. ¼ cangkir air
4. ¼ cangkir minyak canola (atau minyak sayur)
5. 1 cangkir gula pasir
6. 1 sdt ekstrak vanila
7. ½ sdt baking powder
8. ½ sdt garam

1. Pertama-tama, panaskan oven dengan suhu sekitar 160°C, sisihkan.
2. Ambil telur dan pisahkan kuning dari putihnya. Pastikan tidak ada kuning yang ikut ke dalam adonan putih telur karena bisa mempengaruhi proses pengocokan.
3. Setelah itu, siapkan standing mixer atau mangkuk bersih. Lalu buat adonan kuning telur dengan mencampurkan kuning telur, air, ekstrak vanila, dan minyak. Kocok menggunakan mixer pada kecepatan rendah.
4. Kalau sudah, kamu bisa memasukkan tepung terigu, baking powder, dan garam yang sudah diayak. Masukkan juga dan ¾ cangkir gula pasir. Kocok sampai semua bahan tercampur rata. Sisihkan.
5. Ambil mangkuk bersih dan buat adonan meringue dengan cara mengocok putih telur pakai mixer, sembari memasukkan sisa gula pasir secara bertahap. Gunakan kecepatan rendah kemudian naik ke medium dan high sampai bahan tersebut berubah teksturnya menjadi stiff peak. Matikan mixer.
6. Ambil sebagian adonan meringue kemudian masukkan ke dalam adonan tepung, aduk dengan merata. Kalau sudah, masukkan sisa kocokan putih telur ke dalam adonan utama dan aduk menggunakan teknik balik pakai spatula.
7. Selanjutnya, siapkan cetakan lalu olesi menggunakan sedikit minyak atau mentega. Kamu bisa menggunakan cetakan mini apapun mulai dari cetakan pai, cetakan sakura, maupun cetakan personal lainnya.
8. Tuangkan adonan ke dalamnya tapi jangan sampai penuh karena kue akan mengembang. 
9. Panggang selama kurang lebih 15 menit atau sampai matang. Cek kematangan hidangan dengan cara menusuknya menggunakan tusuk gigi. Jika tidak ada adonan basah yang menempel, maka dipastikan kue siap disisihkan dari oven.
10. Dinginkan di atas cool rack selama beberapa saat, maka mamon pun siap dihidangkan.

1. Dalam proses pembuatan mamon cake, pastikan bahan-bahan dalam kondisi suhu ruang sebelum digunakan untuk membantu menciptakan adonan yang rata dan tercampur dengan maksimal. Terutama telur dan minyak.
2. Pengocokan putih telur dan gula memang sangat tricky. Kamu harus melakukannya sampai adonan benar-benar mengembang dan ringan. Jika kamu khawatir baha tidak dapat mengembang, maka kamu bisa menambahkan sedikit krim tartar atau air jeruk nipis untuk membantu mempertahankan stabilitas adonan.
3. Jenis tepung yang digunakan pada olahan mamun ini sebaiknya adalah tepung terigu untuk kue atau cake floor (ada juga yang menyebutnya tepung terigu protein rendah). Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut. Namun jika tidak tersedia, kamu bisa menggunakan tepung terigu biasa atau tepung terigu protein sedang.
4. Panas oven bisa berbeda satu sama lain tergantung jenis dan model loyang yang digunakan. Maka dari itu jika kamu hendak membuat hidangan ini, kamu bisa mengeceknya secara teratur siapa tahu ada perbedaan waktu dari proses memasak kue mamon ini.

Mamon cake bisa disajikan begitu saja setelah agak hangat. Tetapi, kamu juga dapat mengkreasikan makanan tersebut sehingga cita rasanya jadi lebih variatif dan menggugah selera. Beberapa olahan mamon yang kerap dijumpai adalah cheese mamon, di mana kamu bisa menggunakan parutan keju sebagai topping pada hidangan.

Kemudian lemon mamon yang menyertakan lemon custard untuk memberikan sensasi menyegarkan pada santapan tersebut. Kalau suka perpaduan kopi, maka kamu bisa mempertimbangkan pembuatan mocha mamon. Filipina juga terkenal dengan olahan ubinya, ubi ungu bisa disulap menjadi bahan utama untuk membuat mamon.

Mamon cake merupakan salah satu kudapan manis populer yang sering disajikan sebagai camilan di Filipina. Tak perlu menunggu sampai liburan ke negara tersebut, kamu juga bisa menikmati kelembutan dan rasa lezatnya melalui resep mamon ala Filipina seperti penjelasan di atas. Yuk, masak!