Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi roti challah (pexels.com/Lucian Anton)

Di dunia kuliner, roti memiliki banyak jenis dan rasa yang bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Namun, dalam tradisi Jewish terdapat roti kepang yang dikenal sebagai challah. Sajian ini memiliki bentuk yang unik sekaligus rasa sangat kaya.

Penggunaan telur yang cukup banyak membuat roti ini lebih intens saat disantap sebagai sajian sehari-hari. Cara membuatnya pun simpel. Dilansir Taste of Home, kamu bisa membuat challah rumahan berdasarkan resep berikut ini.

1. Bahan-bahan

bahan kue (pexels.com/Elina Fairytale)

Bahan-bahan:

  1. 6-6½ cangkir tepung terigu
  2. 2 bungkus ragi instan
  3. 1 cangkir air hangat
  4. ⅓ cangkir gula pasir
  5. ½ cangkir minyak
  6. 4 butir telur
  7. 1 sdt garam

Bahan topping:

  1. 1 butir telur
  2. 1 sdt air dingin
  3. 1 sdm biji-bijian (opsional)

2. Cara membuat

ilustrasi membuat adonan roti (pixabay.com/Krzysztof Jaracz)

Cara membuat roti challah:

  1. Pertama-tama, campurkan air hangat dan ragi dalam mangkuk. Biarkan sampai larut.
  2. Kemudian tambahkan minyak, gula pasir, telur, empat cangkir tepung terigu, lalu garam. Aduk sampai adonan lembut.
  3. Berikutnya, masukkan sisa tepung sampai adonan benar-benar berubah menjadi lebih set.
  4. Siapkan alas bersih lalu pindahkan adonan. Uleni selama kurang lebih 8 menit, kemudian masukkan lagi ke mangkuk. Diamkan sampai mengembang setidaknya selama 1 jam.
  5. Langkah berikutnya, tinju adonan sampai udaranya keluar. Kemudian potong adonan menjadi dua bagian, lalu tiap bagian dipotong lagi menjadi tiga. Bentuk persegi panjang.
  6. Setelah itu, kepang tiga adonan menjadi satu. Lalu, istirahatkan adonan yang sudah dikepang di atas loyang metal selama 1 jam.
  7. Panaskan oven di suhu 176 derajat Celsius atau sekitar 350 derajat Fahrenheit.
  8. Sambil menunggu, sapukan campuran air dan telur ke atas roti sebagai topping, lalu taburi menggunakan biji-bijian, seperti wijen atau biji popi.
  9. Setelah itu, panggang selama 30-40 menit hingga roti mengembang sempurna. Sajikan.

3. Perhatikan tahapan resting

ilustrasi adonan roti challah (pixabay.com/Krzysztof Jaracz)

Saat melakukan resting atau istirahat pada adonan, kamu harus benar-benar memperhatikan suhu di sekitarnya. Ini supaya roti bisa mengembang sempurna, terutama dalam tahap resting kedua saat adonan sudah dikepang.

Kondisi tersebut rentan sekali mengalami gagal mengembang pada adonan, sehingga nantinya hasil jadi tidak maksimal. Selalu perhatikan, bahwa dalam proses resting adonan memerlukan suhu udara yang hangat, agar bisa mengembang secara maksimal.

Begitu pula dalam proses pembuatan challah, kamu harus mengetahui suhu di sekitar. Kamu juga harus memastikan, bahwa ragi yang digunakan masih dalam kondisi aktif, agar hidangan bisa mengembang dengan semestinya.

4. Cara menyimpan challah

ilustrasi challah (pexels.com/Jens Mahnke)

Challah menjadi salah satu roti yang memiliki umur simpan cukup panjang, jika disimpan di tempat yang tepat. Kamu bisa menyimpan hidangan ini dalam wadah kedap udara, lalu diletakkan di ruangan biasa. Umur simpannya biasanya akan cukup selama beberapa hari ke depan.

Namun, jika kamu ingin memperpanjang usia roti challah, maka metode yang paling efektif adalah dengan membekukannya. Pastikan kamu membungkus roti tersebut dengan rapi, supaya tidak ruang bocor dan membuat bagian dalam roti terhimpun oleh es. Metode ini akan membuat roti tersebut kuat selama beberapa bulan ke depan.

5. Saran penyajian

ilustrasi braided challah (unsplash.com/Svetlana B)

Challah dapat dinikmati dengan berbagai metode. Kamu bisa menyantap sajian tersebut secara polos karena rasanya yang intens akibat penggunaan telur cukup tinggi. Namun, kamu juga bisa menjadikan roti challah sebagai pelengkap ketika memakan sup atau diolesi selai.

Jika ingin lebih maksimal, kamu dapat menjadikan challah sebagai bahan utama dalam pembuatan french toast atau roti panggang. Teksturnya yang empuk, lembut, dan kaya rasa sangat pas sekali dikombinasikan bersama bahan-bahan pembuatan french toast untuk menu sarapan sehari-hari.

Challah adalah roti favorit yang bisa disajikan untuk menunjang menu sarapan, makan siang, maupun makan malam, agar terasa lebih nikmat. Roti ini terkenal karena teksturnya yang lembut sekaligus rasanya sangat intens, karena bahan-bahan yang digunakan. Gimana, apakah kamu tertarik membuat roti kepang tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team