Pedesan ayam awal mulanya populer di Indramayu dan Cirebon. Kebanyakan mereka akan menggunakan bahan dasar daging entog ataupun ayam kampung. Pedesan ayam memiliki rasa pedas yang khas dan unik yang didapat dari paduan cabai dan merica.
Selain dari daerah tersebut, kamu bisa coba resep yang satu ini. Beri tambahan telur rebus pasti jadi lebih seru. Simak dulu resep pedesan ayam di bawah ini, ya!
Bahan utama:
Bahan bumbu halus:
Siapkan jeruk nipis dan daging ayam yang akan dimasak. Kamu bisa memotong daging ayam terlebih dahulu atau boleh juga ayam utuh. Lumuri seluruh permukaan daging menggunakan perasan jeruk nipis.
Setelah semua terlapisi perasan jeruk, diamkan sekitar 15 menitan. Kemudian, cuci ayam menggunakan air bersih. Tiriskan ayam dan sisihkan.
Siapkan minyak untuk menggoreng daging ayam sesuai dengan kebutuhanmu. Panaskan terlebih dahulu minyak menggunakan api sedang hingga mendidih.
Setelah itu, goreng ayam hingga kecokelatan dan matang. Goreng menggunakan api kecil atau sedang saja supaya matang merata. Jika ayam sudah matang, segera angkat dan tiriskan.
Haluskan seluruh bumbu halus yang sudah disiapkan. Kamu bisa mengurangi minyak sisa penggorengan tadi untuk menumis bumbu.
Selanjutnya, tumis bumbu halus dengan tambahan daun salam, daun jeruk purut, serai geprek, dan lengkuas. Tumis hingga aromanya keluar. Jika sudah, masukkan ayam goreng dan telur. Tambahkan sedikit air dan tunggu hingga mendidih.
Masukkan garam dan gula merah, lalu aduk merata. Koreksi rasanya, lalu masak hingga bumbu meresap dan air menyusut.
Setelah rasa sudah enak dan bumbu meresap ke semua permukaan, matikan kompornya. Sajikan ayam pedesan bersama nasi hangat dan taburan bawang goreng biar lebih mantap.
Cukup mudah, kan? Paduan bumbunya yang lengkap memberikan cita rasa Nusantara yang harumnya saja khas. Ayam pedesan ini bisa kamu jadikan inspirasi menu makan harian, lho. Selamat mencoba!