Sajian idola siapa, nih? Cireng merupakan makanan khas Sunda yang memiliki arti aci digoreng. Yups, bahan utama dari camilan satu ini memang tepung kanji atau tapioka. Walaupun berasal dari daerah Sunda, tapi makanan satu ini sudah merambah ke berbagai daerah lain di Indonesia.
Cireng menjadi tambah nikmat saat dicocol bersama pasangannya, yaitu kuah rujak. Daripada gak sabar pengin menyantapnya, yuk simak resep di bawah ini.
Bahan 1:
Bahan 2:
Bumbu rujak:
Masukan semua bahan 1 ke dalam panci, aduk merata. Selanjutnya masak bahan campuran tersebut menggunakan api sedang saja. Aduk terus hingga adonan mengental seperti tekstur lem. Matikan api.
Saat adonan bahan 1 masih panas, segera masukan bahan 2 sedikit demi sedikit ke dalam adonan yang sudah dimasak tadi. Sambil memasukan adonan, uleni adonan secara lembut hingga semua bahan tercampur rata.
Usahakan jangan terlalu meremas adonan saat mencampurnya dengan adonan mentah, karena bisa menghasilkan cireng yang alot. Jangan lupa tes rasa, ya.
Setelah adonan cireng sudah merata dan tingkat keasinan sudah pas, panaskan wajan yang berisi minyak menggunakan api sedang. Sembari menunggu minyak memanas, bentuk adonan cireng sesuai selera. Goreng adonan menggunakan api sedang hingga cireng mengembang dan matang.
Haluskan bawang putih dan cabainya (cabai boleh ditambah sesuai selera). Selanjutnya iris tipis gula merah dan tuangkan semua bahan termasuk 100 ml air ke dalam panci masak. Kemudian masak kuah hingga mendidih sambil terus diaduk, cek rasa. Setelah mendidih, matikan kompor dan saring kuah rujak.
Sederhana dan bahannya sangat terjangkau, 'kan? Nikmati selagi hangat bersama kuah cocolan yang super pedas. Bakal nagih, deh!