Resep Timphan Labu Kuning, Kue Basah Khas Aceh yang Manis Lembut

Bahan utama:

1. 450 ml santan
2. 2 lembar daun pandan
3. 500 gram labu kuning
4. 1 sdt garam
5. 500 gram tepung ketan
6. Daun pisang untuk membungkus

Bahan isian

1. 1 butir kelapa parut
2. 200 gram gula aren
3. 1 lembar daun pandan
4. Sejumput garam
5. 2 sdm larutan tepung maizena

1. Kupas kulit dan potong-potong labu kuning, lalu cuci bersih labu kuning. Taruh potongan labu kuning yang sudah dicuci ke dalam wadah, tiriskan.
2. Tuang santan ke dalam panci, lalu tambahkan garam, labu kuning, dan daun pandan. Masak serta labu kuning sampai matang dan lembut.
3. Setelah labu kuning matang lembut, angkat serta tiriskan. Biarkan labu kuning halus sampai dingin. Sisihkan.
4. Campurkan kelapa parut, gula aren, daun pandan, dan garam ke dalam wajan. Masak unti kelapa sampai gula larut. Bila gula sudah larut, tambahkan larutan tepung maizena.
5. Aduk rata dan lanjut masak unti kelapa hingga kering. Jika unti kelapa sudah kering, angkat serta tiriskan.
6. Di dalam wadah berisi labu kuning, masukkan tepung ketan lalu aduk merata. Setelah rata, kemudian lanjut uleni adonan labu kuning sampai kalis. Adonan labu kuning siap untuk dibungkus.
7. Siapkan selembar daun pisang, olesi dengan santan. Kemudian, ambil secukupnya adonan labu kuning, lalu bulat dan pipihkan.
8. Barulah, taruh adonan labu kuning di atas daun pisang. Beri isian secukupnya unti kelapa, lalu lipat dan bulatkan adonan. Sisihkan. Lakukan proses membungkus adonan labu kuning sampai selesai.
9. Selanjutnya, kukus adonan kue timphan labu kuning selama 30 menit hingga matang. Setelah matang, angkat dan tiriskan timphan labu kuning.
10. Timphan labu kuning siap disajikan.

1. Masak adonan labu kuning di api sedang sambil terus diaduk. Hal ini supaya santan tidak pecah dan matang secara optimal.
2. Kalau gak ada labu kuning, kamu bisa menggunakan buah pisang. Untuk jenisnya, gunakan pisang raja karena memiliki rasa manis dan tekstur lembut.
3. Tambahkan sedikit air untuk memudahkan gula aren larut sehingga unti kelapa dapat menyerap gula aren secara merata.
4. Daun pisang muda identik digunakan sebagai pembungkus timphan. Namun, kalau gak ada bisa memakai daun pisang biasa.

Kue tradisional ini memadukan rasa manis dan tekstur lembut yang cocok banget disuguhkan sebagai teman santai. Pas banget menyantap timphan bareng pelengkap secangkir kopi maupun teh.