gambar daging kambing (unsplash.com/Jez Timms)
- Dibandingkan dengan daging sapi, daging kambing teksturnya lebih keras. Untuk mengatasinya, banyak orang memilih merebus daging kambing dalam waktu lama. Buat kamu yang gak punya banyak waktu untuk mengolah daging kambing, kamu bisa mencoba merendamnya di parutan buah nanas selama 30 menit. Pastikan kamu gak merendamnya terlalu lama, karena itu akan membuat tekstur daging terlalu lunak dan mudah hancur ketika diolah.
- Kalau kamu gak punya nanas di rumah, kamu bisa memanfaatkan daun pepaya untuk membuat tekstur daging kambing jadi lebih empuk. Pertama, memarkan daun pepaya, lalu bungkus daging selama 20 menit. Setelah 20 menit, cuci daging kambing dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa dari getah pepaya, baru deh kamu bisa mengolahnya menjadi hidangan favorit!
- Di Indonesia, kita biasa menggunakan daun pepaya untuk mengempukkan daging kambing. Namun, di luar negeri, daun pepaya agak sulit dicari. Sebagai gantinya, mereka menggunakan irisan buah kiwi untuk menaklukkan tekstur daging kambing yang keras.
- Kalau di rumah ada kiwi, kamu bisa nih mencoba cara satu ini. Pertama, iris buah kiwi tipis-tipis dengan kulitnya. Kemudian tutupi seluruh permukaan daging dengan irisan kiwi, dan diamkan selama 2 jam sebelum diolah jadi berbagai hidangan.
Tongseng kambing memang nikmat banget dan cara buatnya juga super simpel. Intinya selain bumbu yang harus pas, kamu juga harus memastikan daging kambingnya sudah empuk, ya!