Meski tidak sepopuler buahnya, jantung pisang bisa diolah menjadi berbagai masakan yang menggugah selera. Di antaranya seperti lodeh, tumis, dan gulai jantung pisang.
Namun, mengolah jantung pisang rupanya cukup tricky. Jika tidak paham, akan menyebabkan rasanya hitam, pahit, dan keras.
Nah, untuk menghindari rasa yang 'zonk' dan mengecewakan, kamu bisa menerapkan beberapa tips memasak jantung pisang berikut ini. Simak baik-baik, ya!
Beberapa jantung pisang mengandung tannin tinggi yang membuatnya terasa pahit, seperti jantung pisang ambon. Beberapa jenis varietas pisang yang bisa kamu pilih jantungnya adalah pisang kepok, pisang raja, pisang susu, pisang klutuk, atau pisang batu.
Jantung pisang terdiri dari beberapa lapisan kelopak dan tidak semuanya bisa dimakan. Kamu perlu memotong bagian ujung jantung pisang, kemudian membelahnya menjadi dua bagian dan iris tipis.
Ambil bagian paling dalam yang berwarna merah muda atau putih. Kamu juga bisa memasak bunganya dengan menghilangkan putiknya terlebih dahulu. Alternatif lainnya, kupas bagian kelopak satu per satu sampai menemukan bagian paling dalamnya.
Setelah dikupas dan dipotong, cuci jantung pisang dengan air mengalir. Rendam jantung pisang dan bunganya ke dalam wadah berisi air dan tambahkan air asam, seperti cuka, perasan lemon, atau perasan jeruk nipis. Tujuannya supaya jantung pisang tidak mudah menghitam dan pahit.
Rebus jantung pisang dengan air mendidih dan tambahkan garam untuk membuang sisa-sisa getahnya. Kamu perlu menahan jantung pisang dengan saringan, supaya tidak mudah mengapung dan bisa matang atau empuk sempurna.
Setelah jantung pisang matang, saring dan bilas dengan air bersih hingga warna hitamnya keluar semua. Kamu bisa mengulanginya beberapa kali hingga getah hilang dan air untuk membilas agak jernih atau tidak hitam lagi. Jantung pisang siap diolah menjadi makanan favoritmu.
Nah, itu dia tips memasak jantung pisang, supaya empuk dan tidak pahit. Kamu bisa menerapkannya di rumah untuk menghasilkan olahan masakan yang nikmat. Selamat mencoba!