5 Tips Memasak Steak ala Restoran, Auto Ketagihan!

Pemilihan daging untuk membuatnya menjadi hidangan steak yang seenak restoran tentu dibutuhkan. Tidak smeua bagian daging sapi bisa dimasak jadi steak. Ada beberapa bagian yang bisa kamu gunakan, salah satunya adalah tanderloin atau has bagian dalam, sirloin, rib, striploin, flank, dan bagian pundak. Beberapa bagian tersebut punya urat lemak putih yang lebih gurih. Sehingga, dari segi rasanya juga cenderung enak dengan tekstur yang juicy. 

Selanjutnya, tidak diperkenankan untuk memasak steak dalam keadaan beku. Selain menggangu prose kematangannya, juga akan tidakmaksimal dari segi rasa. Keringkan terlebih dahulu daging sapi menggunakan tisu sebelum diolah, ya.

Tahap selanjutnya adalah memberikan lapisan pada area luar daging sapi sebelum dimasak. Cukup dilumuri dengan minyak saja dan terbalur merata pada bagian luar daging. Kegunaan minyak pada bagian ini supaya daging tidak mudah gosong dan menempel dengan wajan atau tempat grill.

Penambahan minyak goreng tersebut juga akan membantu meretribusi panas dari grill merata. Jika steak dimasak dengan tambahan bumbu rempah, ini juga akan membantu bumbu lebih terserap dan menghasilkan crust yang sempurna. Gunaan minyak dengan titik didih yang tinggi agar terhindar dari rasa pahit dan menambah aroma smoky.

Pada dasarnya daging sapi yang fresh tidak membutuhkan banyak bahan bumbu untuk penunjangnya. Namun, untuk memperkaya cita rasa tidak ada salahnya untuk berkreasi dengan emanambahkan bumbu rempah seperti lada, rosemary, dan garam kasar.

Garam kasar akan memberikan rasa gurih pada daging. Tidak hanya pada bagian luarnya saja, tetapi juga mampu mengikat serat-serat dalam daging. Tidak butuh takaran yang banyak, cukup ditaburkan sedikit saja sebelum daging di grill. Jenis garam yang dipakai bervariatif, namun disarankan untuk memilih salah satu garam seperti garam laut kasar, dan konsher salt yang sering dipakai di dapur profesional.

Memasak steak berbeda dengan memasak daging pada umumnya. Hal ini juga berkaitan dengan pemilihan alat memasak yang akan digunakan. Khusus untuk memasak steak, sebaiknya gunakan wajan iron cast atau stainless steel. Kedua bahan alat masak tersebut terbilang efektif, sebab tahan dengan tekanan suhu yang tinggi dan wajan yang anti lengket.

Wajan jenis ini mampu menahan uap air, sehingga jika digunakan untuk memasak steak akan lebih mudha dan cepat. Kamu juga bisa menyajikan masakan bersaus dengan menggunakan iron cast. Jadi lebih simpel, karena bisa menyajikan steak sekaligus menambahkan siraman saus dalam satu tempat saja.

Setidaknya ada enam jenis tingkat kematangan pada steak yang biasa kita temui di hidangan restoran. Mulai dari blue reare hingga well done. Namun, yang paling populer dan digemari banyak orang adalah steak dengan tingkat kematangan medium rare. 

Steak dengan tingkat kematangan medium rare punya rasa yang optimal, sebab dari sisi teksturnya lebih empuk dan masih juicy. Apalagi dari segi kontras teksturnya juga lebih ideal dan tetap higenis. Biasanya lama proses memasaknya tidak kurang dari 3 menit setiap sisi steak. 

Itulah lima tips untuk memasak steak ala restoran yang patut kamu ketahui. Jika diterapakn di rumah dengan menyesuiakna beberap tips di atas tentu cita rasanya tidak kalah dengan steak ala resto. Selain lebih hemat budget, tentu ini akan menjadi hidangan yang premium untuk disajikan keluarga tercinta.