Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi biscotti
ilustrasi biscotti (freepik.com/fahrwasser)

Intinya sih...

  • Gunakan komposisi tepung dan telur yang seimbang untuk tekstur renyah

  • Panggang dua kali dengan suhu tepat agar kering dan renyah

  • Pilih kacang dan isian kering agar biscotti tetap renyah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau bosan dengan kue Natal yang lembut dan terlalu manis, biscotti bisa jadi pilihan alternatif yang lebih ringan dan bertekstur renyah. Kue khas Italia ini memang identik dengan proses panggang dua kali, tapi justru di situlah rahasia kelezatannya berada. Saat dibuat dengan teknik yang tepat, biscotti akan terasa kering sempurna tapi tidak keras.

Biscotti juga fleksibel untuk dikreasikan dengan berbagai topping khas Natal, mulai dari almond, cranberry kering, hingga cokelat. Selain awet disimpan, kue ini cocok dinikmati bersama kopi atau cokelat panas saat berkumpul bersama keluarga. Lewat beberapa trik sederhana, kamu bisa menyajikan biscotti Natal yang renyah, harum, dan tetap nyaman digigit.

1. Gunakan komposisi tepung dan telur yang seimbang

ilustrasi menimbang tepung (freepik.com/freepik)

Komposisi bahan sangat menentukan tekstur akhir biscotti. Terlalu banyak tepung bisa membuat biscotti keras, sedangkan telur yang pas membantu teksturnya tetap renyah tanpa terasa alot. Pastikan kamu menakar bahan dengan akurat agar adonan tidak terlalu kering.

Gunakan tepung serba guna berkualitas dan telur suhu ruang supaya mudah tercampur. Telur membantu memberikan struktur tanpa membuat biscotti lembek. Dengan komposisi seimbang, hasil biscotti akan lebih ringan dan nyaman digigit.

2. Panggang dua kali dengan suhu tepat

Ilustrasi memanaskan oven sebelum digunakan (freepik.com/fabrikasimf)

Ciri khas biscotti adalah proses pemanggangan dua kali. Pemanggangan pertama berfungsi mematangkan adonan, sementara pemanggangan kedua membuat teksturnya kering dan renyah. Jika suhu terlalu tinggi, biscotti bisa cepat keras sebelum kering sempurna.

Gunakan suhu sedang dan beri jeda waktu saat memanggang ulang. Balik biscotti agar panas merata di kedua sisi. Proses ini memang lebih lama, tapi hasilnya jauh lebih konsisten.

3. Pilih kacang dan isian kering

ilustrasi buah kering (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Pilih isian seperti kacang almond, hazelnut, atau pistachio cocok untuk biscotti Natal. Pastikan isian dalam kondisi kering agar tidak menambah kelembapan adonan. Isian basah bisa membuat biscotti sulit kering dan cepat melempem.

Sangrai kacang terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma dan mengurangi kadar air. Potong isian secukupnya agar mudah diiris. Dengan pilihan isian yang tepat, biscotti akan renyah sekaligus kaya rasa.

4. Iris adonan saat masih hangat

ilustrasi biscotti (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Waktu mengiris biscotti sangat menentukan hasil akhirnya. Jika dibiarkan terlalu dingin, adonan akan keras dan mudah retak saat dipotong. Mengiris saat masih hangat membuat potongannya lebih rapi.

Gunakan pisau bergerigi dan potong dengan satu arah. Jangan menekan terlalu keras agar bentuk biscotti tetap cantik. Cara ini membantu biscotti matang merata saat dipanggang kedua kali.

5. Dinginkan sempurna sebelum disimpan

ilustrasi biscotti (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Setelah proses panggang selesai, biscotti perlu didinginkan sepenuhnya. Menyimpannya saat masih hangat bisa menyebabkan uap air terperangkap. Hal ini membuat biscotti kehilangan kerenyahannya.

Simpan biscotti dalam wadah kedap udara setelah benar-benar dingin. Tambahkan silica gel food grade jika perlu. Dengan penyimpanan yang tepat, biscotti Natal bisa tahan lama dan tetap enak dijadikan hampers.

Biscotti Natal memang butuh kesabaran dalam proses, tapi hasilnya sepadan dengan rasa dan teksturnya. Dengan teknik yang tepat, biscotti bisa jadi sajian hangat pendamping kopi atau teh saat momen Natal bersama keluarga. Renyah, wangi, dan tahan lama, biscotti juga cocok dijadikan hampers cantik yang berkesan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian