Rice cooker bukan cuma bisa digunakan untuk memasak nasi, namun dapat pula dimanfaatkan untuk membuat brownies. Dengan begitu, meski tinggal di kosan yang terbatas akan alat masak, kamu tetap bisa membuat brownies lezat.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan brownies rice cooker supaya tidak keras dan gosong. Lima tips memasak brownies pakai rice cooker tersebut sudah dirangkum berdasarkan informasi berikut ini.
Ketika membuat brownies, pastikan kamu menggunakan bahan yang tepat dengan takaran pas. Ini akan membantu menghasilkan brownies yang enak, bahkan lezatnya seperti saat kamu menggunakan metode pemanggangan memakai oven.
Penting menyertakan tepung berkualitas, cokelat yang bagus, telur segar, dan pengembang kue. Komposisi yang tepat akan membuat kegagalan pembuatan brownies jadi lebih kecil daripada menakar tanpa jumlah maupun pengalaman yang kurang tepat.
Sebelum membuat kue, pastikan kondisi rice cooker sudah bersih, terutama bagian inner pot yang akan dipakai pengganti loyang. Hal ini penting untuk memastikan kue matang sempurna dan hasilnya sebagus dimasak dengan metode pengukusan maupun proses pemanggangan.
Jangan lupa untuk mengolesi bagian inner pot rice cooker menggunakan bahan antilengket, misalnya minyak, mentega, atau margarin. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari lengket pada kue selama proses memasak berlangsung.
Perhatikan rasio adonan dengan diameter inner pot dari rice cooker untuk mengetahui tekstur yang mungkin akan didapat. Bila abai pada hal tersebut, khawatir brownies akan gagal dibuat dan teksturnya jadi kurang maksimal. Gak sesuai ekspektasi, deh!
Dengan memperhatikan rasio adonan bersama diameter inner pot rice cooker, kamu bisa menakar ketebalan dan tekstur yang akan dihasilkan. Jangan sampai adonan dipindahkan ke dalam rice cooker yang besar dan lebar, sementara adonan brownies sangat sedikit.
Proses membuat brownies menggunakan rice cooker perlu perhatian penuh untuk mengukur kematangan yang sempurna. Sebab, rice cooker tidak dirancang untuk membuat brownies, sehingga harus benar-benar memperhatikan kematangan adonan.
Cek secara berkala dengan membuka rice cooker dan melakukan tes tusuk. Bila tombol sudah berpindah dari cook ke warm namun kue belum matang, maka pindahkan lagi secara manual. Dengan begitu, kamu bisa menentukan kematangan brownies dengan leluasa agar hasilnya sesuai ekspektasi dan rasanya enak.
Sebelum dipotong dan disajikan, tunggu brownies dingin terlebih dahulu. Meski sepele, tetapi hal ini memiliki dampak besar terhadap hasil makanan. Jika brownies dipotong saat masih baru keluar dari rice cooker, suhu panas pada kue membuatnya hancur.
Oleh sebab itu, angkat brownies dari rice cooker dan dinginkan di suhu ruang selama beberapa saat. Boleh juga diletakkan di atas cool rack. Kalau sudah, baru kamu bisa memotong bahan tersebut agar teksturnya menjadi lebih set dan hasilnya bagus.
Memasak brownies menggunakan rice cooker memang cukup tricky. Oleh sebab itu, kamu bisa mengikuti lima tips di atas untuk meminimalisir risiko kegagalan dalam pembuatan brownies dan membuatnya sama enaknya dengan versi oven atau kukusan.