Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi waffle lezat (pixabay.com/Herbich)
ilustrasi waffle lezat (pixabay.com/Herbich)

Bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja? Sesekali coba sarapan dengan waffle, deh. Teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam dan cita rasa manisnya yang pas menjadikan waffle sangat cocok disantap di pagi hari. Terlebih jika diberi topping butter dan madu yang akan langsung meleleh, pasti rasanya jadi semakin nikmat, deh.

Untuk bisa mendapatkan waffle yang enak, kamu tak harus membelinya dari kafe karena kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Namun, sebelum itu, simak terlebih dahulu tiga tips membuat waffle yang akan penulis bagikan di bawah ini agar waffle buatanmu fluffy abis. Check this out!

1. Perhatikan pemilihan bahan

ilustrasi waffle lezat (pixabay.com/silviarita)

Pada saat membuat waffle, sangat disarankan untuk kamu menggunakan tepung terigu berprotein rendah. Dan juga alih-alih menggunakan margarin atau mentega cair, lebih baik menggunakan minyak goreng saja. Perpaduan antara tepung terigu protein rendah dan minyak goreng akan menciptakan tekstur waffle yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam.

Yang terpenting dari itu semua adalah memastikan bahwa bahan-bahan yang akan kamu gunakan untuk membuat waffle masih segar dan berkualitas, tak terkecuali telurnya. Selain bahan, alat-alatnya juga harus dalam keadaan kering dan bersih. Jadi, nanti adonan waffle bisa mengembang dengan sempurna, deh.

2. Perhatikan cara mencampur adonan

ilustrasi waffle lezat (pixabay.com/jusminmari)

Bahan-bahan kering yang terdiri dari tepung terigu, baking powder, dan garam harus diayak terlebih dahulu. Jadi, ketika nanti dibuat jadi adonan waffle tidak akan menggumpal. Setelah diayak, campur ketiga bahan tersebut menjadi satu dan sisihkan.

Selanjutnya di wadah terpisah, campur kuning telur dan minyak goreng. Setelahnya, masukkan campuran tepung tadi sedikit demi sedikit hingga membentuk adonan dengan tekstur kental seperti pasta. Setelah itu, masukkan adonan hasil kocokan putih telur dan gula pasir ke dalam adonan pasta tadi. Pada tahap ini kamu cukup mengaduknya sebentar saja. Sebab, jika terlalu lama nanti akan membuat tekstur waffle menjadi keras dan bantat.

3. Panaskan cetakan waffle sebelum digunakan

ilustrasi waffle lezat (pixabay.com/JillWellington)

Sebelum adonan mulai dicetak, panaskan alat cetakannya terlebih dahulu. Setelah cetakan panas, barulah kamu bisa mulai menuangkan adonan waffle. Perlu diingat bahwa kamu tak boleh menuangkan adonan waffle sebelum cetakan panas karena bisa membuatnya sulit mengembang.

Di pasaran, tersedia dua jenis cetakan waffle, yaitu cetakan manual dan cetakan listrik. Namun, sebaiknya kamu gunakan yang cetakan listrik saja agar waktunya bisa kamu atur. Sedangkan untuk kamu yang menggunakan cetakan waffle manual di atas kompor, ada tips yang perlu diingat, yaitu tidak perlu mengecek tingkat kematangan waffle secara terus-menerus.

Gimana, tips di atas mudah untuk diikuti, bukan? Sekarang, kamu pun sudah bisa membuat sendiri waffle yang teksturnya pas, tak terlalu kering dan tak terlalu lembek. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team