Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi daging beku
ilustrasi daging beku (pexels.com/Deane Bayas)

Intinya sih...

  • Mencairkan daging di kulkas membantu mempertahankan tekstur solid dan nutrisi, serta mencegah pertumbuhan bakteri.

  • Menggunakan air dingin dapat mencairkan daging lebih cepat tanpa merusak struktur seratnya, dengan cara mengganti air setiap 30 menit.

  • Manfaatkan microwave dengan mode defrost untuk mencairkan daging dalam waktu singkat tanpa merubah tekstur secara drastis, tetapi perlu kehati-hatian dalam pengaturannya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mencairkan daging beku terkadang terlihat sederhana, tapi kalau salah langkah, tekstur daging bisa berubah menjadi lembek dan rasanya gak maksimal saat dimasak. Banyak orang masih terbiasa meletakkan daging beku langsung di suhu ruang dalam waktu lama, padahal cara ini bisa memicu perkembangan bakteri. Jadi, penting banget memahami teknik yang aman agar kualitas daging tetap terjaga ketika masuk ke wajan atau oven.

Supaya masakan tetap terasa juicy dan empuk, pastikan proses mencairkan daging dilakukan dengan cara yang tepat dan sesuai rekomendasi ahli. Ada beberapa metode yang terbukti lebih aman dan menjaga rasa tetap optimal saat disantap bersama keluarga. Yuk, mulai terapkan tips berikut supaya hasil masakan terasa lebih mantap dan jadi makin semangat bereksperimen kuliner!

1. Mencairkan daging di kulkas

ilustrasi membuka kulkas (pexels.com/Kevin Malik)

Cara yang satu ini banyak direkomendasikan karena prosesnya perlahan dan aman. Mencairkan daging di kulkas membantu mempertahankan tekstur yang lebih solid, serta menjaga nutrisinya tetap utuh. Selain itu, pertumbuhan bakteri jadi jauh lebih lambat karena suhu kulkas tetap stabil.

Memang butuh waktu lebih lama, biasanya sampai semalaman, tapi hasilnya jauh lebih memuaskan saat daging masuk ke proses masak berikutnya. Supaya lebih rapi, letakkan daging pada wadah tertutup agar cairan tidak menetes ke bahan makanan lain. Pengaturan yang tepat juga membuat dapur tetap higienis dan nyaman saat menyiapkan hidangan.

2. Menggunakan air dingin

ilustrasi daging (freepik.com/bublikhaus)

Metode air dingin bisa menjadi pilihan saat perlu mencairkan daging lebih cepat tapi tetap aman. Cukup masukkan daging beku ke dalam plastik kedap air, lalu rendam di baskom berisi air dingin. Perubahan suhu yang stabil membantu mencairkan daging tanpa merusak struktur seratnya.

Pastikan mengganti air setiap 30 menit supaya suhu tetap rendah dan risiko bakteri tetap minimal. Cara ini membantu mempercepat proses tanpa harus mengorbankan kualitas daging. Cocok banget untuk yang suka spontan memasak menu favorit meski stoknya masih beku.

3. Manfaatkan microwave dengan mode defrost

ilustrasi microwave (unsplash.com/Erik Mclean)

Microwave bisa jadi penyelamat saat perlu mencairkan daging dalam waktu super singkat. Gunakan mode defrost agar panas yang keluar lebih terkontrol dan gak langsung membuat daging matang sebagian. Dengan teknik yang tepat, daging tetap siap diolah tanpa tekstur berubah drastis.

Namun, proses ini harus benar-benar diperhatikan agar pinggiran daging gak ikut matang sebelum waktunya. Setelah defrost, langsung masak daging supaya gak muncul bakteri dari area yang mulai hangat. Jadi, walaupun praktis, tetap perlu kehati-hatian dalam mengaturnya.

4. Masak langsung saat tekstur daging sudah sedikit lumer

ilustrasi masak (freepik.com/senivpetro)

Beberapa jenis daging bisa langsung dimasak tanpa harus benar-benar mencair seluruhnya. Saat teksturnya mulai lumer di bagian luar, struktur daging tetap terjaga dan proses memasak bisa berjalan lebih cepat. Bahkan, teknik ini sering dilakukan pada daging olahan seperti nugget atau daging iris tipis.

Hanya saja, pastikan proses memasaknya benar-benar merata sampai ke bagian dalam. Perhatikan waktu dan suhu agar kematangan sempurna tanpa bagian tengah masih beku. Teknik ini memberikan efisiensi sekaligus tetap mempertahankan kualitas dan rasa yang maksimal.

5. Pisahkan sejak awal dalam porsi masakan

ilustrasi daging potong (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Supaya lebih praktis, simpan daging beku dalam porsi kecil sejak awal memasukannya ke freezer. Dengan begitu, ketika ingin dipakai, gak perlu mencairkan satu blok besar sekaligus. Langkah ini juga membantu menjaga kesegaran daging karena hanya bagian yang dibutuhkan saja yang keluar dari freezer.

Penyimpanan terpisah juga membantu distribusi suhu saat mencairkan jauh lebih merata. Waktu tunggu jadi lebih singkat tanpa membuat teksturnya berubah. Tips ini cocok untuk yang menyukai menu daging dalam berbagai kombinasi dan lebih fleksibel saat memasak.

Mencairkan daging beku memang terlihat sepele, tapi teknik yang salah bisa membuat kualitas hidangan menurun drastis. Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, rasa tetap mantap dan kesehatan tetap terjamin. Yuk, mulai lakukan kebiasaan yang lebih baik saat mengolah daging supaya tiap hidangan terasa spesial dan penuh kepuasan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian