Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyimpan Daging di Freezer yang Benar

ilustrasi menyimpan daging di kulkas
ilustrasi menyimpan daging di kulkas (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Potong dan bagi daging dalam porsi yang tepat untuk memudahkan pengambilan dan menjaga kesegaran.
  • Gunakan wadah kedap udara atau plastik klip agar rasa dan aroma daging tetap original.
  • Beri label tanggal pada setiap kemasan untuk menerapkan sistem "first in, first out" dan pastikan tidak ada daging yang tersimpan terlalu lama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menyimpan daging di freezer adalah cara praktis untuk mengawetkan stok makanan. Namun, teknik penyimpanan yang salah dapat menurunkan kualitas rasa dan tekstur daging.

Daging yang tidak disimpan dengan benar, juga berisiko mengalami freezer burn. Dengan mengikuti tips yang tepat, kita bisa menjaga kesegaran daging lebih lama. Mari simak lima tips menyimpan daging di freezer yang benar berikut ini!

1. Potong dan bagi dalam porsi yang tepat

ilustrasi memotong daging
ilustrasi memotong daging (freepik.com/freepik)

Pertama-tama, potong daging besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Kemudian, bagi daging tersebut ke dalam porsi sekali masak. Langkah ini memudahkan kamu saat hanya perlu mengambil sebagian daging.

Membagi porsi menghindari kamu dari mencairkan seluruh stok daging sekaligus. Proses pencairan dan pembekuan ulang dapat merusak kualitas daging. Dengan demikian, kesegaran setiap porsi daging yang belum dimasak tetap terjaga.

2. Gunakan wadah kedap udara atau plastik klip

ilustrasi menyimpan daging di plastik klip (freepik.com/freepik)
ilustrasi menyimpan daging di plastik klip (freepik.com/freepik)

Selalu pilih wadah penyimpanan yang kedap udara untuk membungkus daging. Alternatif lainnya adalah menggunakan kantong plastik khusus freezer atau plastik klip yang tebal. Pastikan untuk mengeluarkan semua udara dari dalam kemasan sebelum menutupnya rapat.

Kedap udara mencegah kristal es terbentuk di permukaan daging. Teknik ini juga melindungi daging dari kontaminasi bau makanan lain di freezer. Hasilnya, rasa dan aroma daging akan tetap original hingga waktunya dimasak.

3. Beri label tanggal pada setiap kemasan

ilustrasi label pada wadah daging
ilustrasi label pada wadah daging (freepik.com/freepik)

Jangan lupa untuk memberi label pada setiap wadah atau kantong daging. Tuliskan jenis daging dan yang terpenting adalah tanggal saat kamu menyimpannya. Gunakan spidol permanen atau label stiker agar tulisannya tidak luntur.

Pemberian label membantu kamu menerapkan sistem "first in, first out". Kamu akan dengan mudah mengidentifikasi daging mana yang harus digunakan terlebih dahulu. Cara ini memastikan tidak ada daging yang tersimpan terlalu lama hingga kualitasnya menurun.

4. Bekukan dengan cepat pada suhu yang tepat

ilustrasi memasukkan daging ke freezer
ilustrasi memasukkan daging ke freezer (freepik.com/freepik)

Atur suhu freezer pada kisaran -18°C atau lebih rendah. Suhu yang sangat dingin ini diperlukan untuk membekukan daging dengan cepat. Jangan menumpuk terlalu banyak daging baru di freezer secara bersamaan.

Pembekuan cepat membantu mempertahankan kelembaban dan struktur serat daging. Proses ini mencegah terbentuknya kristal es besar yang dapat merusak tekstur. Daging yang dibekukan dengan cepat akan terasa lebih segar saat dicairkan.

5. Cairkan daging di kulkas, bukan di suhu ruang

ilustrasi daging yang sudah di suhu ruang
ilustrasi daging yang sudah di suhu ruang (freepik.com/bublikhaus)

Saat akan digunakan, pindahkan daging dari freezer ke kulkas bagian bawah. Biarkan daging mencair secara perlahan semalaman atau selama beberapa jam. Jangan pernah mencairkan daging dengan merendamnya di air atau meletakkannya di suhu ruang.

Pencairan di kulkas adalah metode paling aman untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Suhu dingin di kulkas menjaga daging tetap dalam zona aman dari bahaya mikroba. Tekstur daging juga akan lebih terjaga dibandingkan dengan metode pencairan cepat.

Dengan tips simpel ini, stok daging di freezer kamu bakal selalu siap masak dengan rasa yang tetap juara. Gak perlu lagi khawatir daging jadi kering atau bau freezer burn. Yuk, terapkan dan buktikan sendiri bedanya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tanda Jobdesk Kamu Sudah Overload dan Berpotensi Burnout, Waspada!

20 Nov 2025, 22:15 WIBLife