Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi berenang (Pexels.com/david hou)

Intinya sih...

  • Renang melibatkan lebih banyak otot tubuh secara bersamaan, sehingga pembakaran kalori jadi lebih tinggi dan otot menjadi lebih fleksibel.

  • Renang tidak memberi tekanan berlebih pada sendi seperti lari, sehingga aman bagi mereka yang memiliki masalah sendi.

  • Renang memiliki efek afterburn yang tinggi, di mana tubuh masih membakar kalori setelah selesai berenang karena sifat olahraganya yang intens.

Kalau ngomongin soal olahraga buat nurunin berat badan, biasanya yang pertama kali muncul di kepala adalah jogging atau lari. Wajar sih, soalnya lari bisa dilakukan di mana aja, gak butuh alat, dan kelihatannya gampang. Tapi tahu gak sih, ada satu olahraga yang ternyata jauh lebih efektif buat bantu kamu membakar kalori dan membentuk tubuh, yup, renang!

Renang memang gak sepraktis lari, karena butuh kolam dan gak semua orang bisa berenang. Tapi kalau kamu punya akses dan mau belajar, olahraga satu ini punya segudang manfaat yang gak main-main. Gak cuma efektif buat nurunin berat badan, tapi juga minim risiko cedera dan bagus banget buat seluruh otot tubuh. Yuk simak alasan kenapa renang bisa lebih efektif dari lari dalam urusan turunin berat badan!

1. Melibatkan lebih banyak otot tubuh secara bersamaan

Ilustrasi renang (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat kamu berenang, hampir seluruh otot tubuhmu ikut bekerja. Mulai dari otot lengan, dada, punggung, perut, hingga kaki semuanya aktif bergerak buat menjaga posisi tubuh, mendorong air, dan menjaga keseimbangan. Ini bikin tubuh kamu bekerja lebih keras dibanding saat lari, yang dominan menggunakan otot kaki dan sedikit dari otot inti.

Karena lebih banyak otot yang aktif, pembakaran kalorinya pun jadi lebih tinggi. Bahkan dalam waktu 30 menit aja, berenang bisa membakar sekitar 250–400 kalori tergantung gaya dan intensitasnya. Selain itu, renang juga bikin otot lebih fleksibel dan terbentuk secara alami tanpa harus angkat beban. Jadi, kamu gak cuma langsing, tapi juga kencang!

2. Gak bikin sendi “protes” kayak lari

Ilustrasi renang (Pexels.com/SHVETS production)

Salah satu masalah utama dari lari, terutama lari jarak jauh atau dilakukan di permukaan keras, adalah beban yang ditanggung oleh lutut dan pergelangan kaki. Gerakan lari yang berulang dan impact ke permukaan keras bisa bikin sendi cepat aus, terutama kalau kamu punya berat badan berlebih.

Nah, renang tuh beda. Karena dilakukan di air, tubuhmu jadi lebih ringan dan tekanan pada sendi hampir nol. Artinya, kamu bisa olahraga dengan intensitas tinggi tanpa takut cedera lutut atau pinggang. Bahkan renang sering dijadikan terapi fisik untuk pemulihan cedera. Jadi buat kamu yang mau nurunin berat badan tapi punya masalah sendi, renang adalah opsi paling aman dan nyaman.

3. Membakar kalori bahkan setelah selesai olahraga

Ilustrasi renang (Pexels.com/ShotPot)

Ini dia yang bikin renang punya nilai plus dibanding lari: efek afterburn-nya! Saat kamu berenang, tubuhmu bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tetap stabil karena suhu air cenderung lebih rendah dari suhu tubuh. Akibatnya, setelah keluar dari kolam pun, tubuhmu tetap membakar kalori untuk menghangatkan diri dan memulihkan tenaga.

Efek ini dikenal dengan istilah excess post-exercise oxygen consumption (EPOC), dan renang punya EPOC yang cukup tinggi karena sifat olahraganya yang intens dan melibatkan seluruh tubuh. Jadi meskipun kamu udah selesai berenang, tubuh masih “bekerja” membakar kalori. Bandingkan dengan lari, yang kalorinya cepat terbakar saat olahraga, tapi efek afterburn-nya gak sebesar renang. Ini yang bikin renang unggul dalam jangka panjang!

Setiap orang punya olahraga favorit, dan gak ada yang salah dengan memilih lari atau jenis olahraga lainnya. Tapi kalau kamu cari aktivitas yang lebih efektif, aman buat sendi, dan bisa bantu nurunin berat badan dengan lebih menyeluruh, renang jelas patut dipertimbangkan. Memang sih, butuh usaha lebih untuk akses ke kolam atau belajar teknik yang benar, tapi hasilnya sebanding banget dengan perjuangannya. Yuk, mulai masukkan renang ke dalam rutinitas olahragamu, badan sehat, pikiran juga segar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team