ilustrasi cek gula darah (pexels.com/PhotoMIX Company)
Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat dapat mencegah kondisi kronis, misalnya penyakit kardiovaskular.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients tahun 2018 menemukan kalau asupan serat yang memadai mungkin dapat mengurangi risiko stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan beberapa penyakit gastrointestinal. Nah, alpukat juga kaya akan serat, lo!
Asupan serat yang tepat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan tingkat kolesterol, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mendukung penurunan berat badan pada orang-orang dengan obesitas, dilansir Medical News Today.
Alpukat memang sehat, tetapi tetap bijaklah dalam mengonsumsinya, jangan berlebihan. Sebagai contoh, karena buah ini tinggi lemak, konsumsinya yang terlalu banyak malah mungkin bisa bikin berat badan naik.
Selain itu, adanya kandungan vitamin K dalam alpukat mungkin dapat memengaruhi kerja obat pengencer darah untuk orang-orang yang sedang mengonsumsinya.
Untuk mendapat manfaat yang lebih optimal, masukkan alpukat dan rangkaian pola makan sehat bergizi seimbang dan jangan lupa untuk rutin olahraga, tidur cukup, serta mampu mengelola stres dengan baik, ya!