ilustrasi burger dengan kalori tinggi (unsplash.com/amirali mirhashemian)
Burger adalah makanan yang populer di seluruh dunia. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa burger seringkali dianggap sebagai makanan yang tidak sehat. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah kandungan kalori yang tinggi pada burger.
Menurut dokter spesialis gizi Australia, Dr. Joanna McMillan, "Burger yang dijual di restoran cepat saji dapat mengandung hingga 1.000 kalori, yang hampir setengah dari asupan kalori yang diperlukan per hari." Hal ini tentunya dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh dan masalah kesehatan seperti obesitas dan penyakit jantung. Meskipun burger terdiri dari daging, roti, dan sayuran, tetapi kandungan kalori yang tinggi pada burger dapat membuatnya dianggap sebagai makanan tidak sehat.
Meskipun tampak sehat, burger memiliki pemicu masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Namun, hal ini tidak berarti burger harus dihindari sama sekali. Sebagai penggemar burger, kita masih dapat menikmati makanan ini dengan memilih pilihan yang lebih sehat, seperti burger dengan daging tanpa lemak atau memilih burger vegetarian, memperbanyak jumlah sayuran, dan memilih roti gandum. Selain itu, penting juga untuk mengimbangi konsumsi burger dengan kuantitas yang tidak berlebihan dan berolahraga untuk membakar kalori yang berlebih.