Unsplash.com/Gardie Design & Social Media Marketing
Mengutip dari Healthline, diet Sonoma terbagi ke dalam tiga gelombang. Tiap gelombangnya berpusat pada power food yang meliputi: blueberry, stroberi, anggur, brokoli, paprika, bayam, biji-bijian utuh (whole grain), minyak zaitun, tomat, dan kacang almon.
Panduan tiap gelombang diet adalah sebagai berikut:
Gelombang 1
Ini merupakan fase yang paling ketat dari diet Sonoma, yang dilakukan selama 10 hari. Tujuannya adalah untuk menurunkan berat badan, memangkas kebiasaan konsumsi gula, serta belajar untuk mengontrol porsi makan.
Makanan yang tidak boleh ada dalam menu makan adalah:
- Tambahan gula: madu, sirop, soda, selai, dan sebagainya.
- Refined grain: nasi putih, roti putih, sereal.
- Lemak: lard, margarin, mayones, dan minyak selain minyak zaitun, minyak kanola, dan minyak kacang).
- Produk olahan susu: yoghurt, keju tinggi lemak, butter.
- Beberapa buah-buahan seperti pisang, mangga, delima, dan persik.
- Beberapa sayuran seperti kentang, jagung, kacang polong, wortel, bit.
- Makanan dengan pemanis buatan.
- Alkohol.
Sementara itu, makanan yang boleh dikonsumsi antara lain:
- Sayuran non-starchy (tidak mengandung tepung): asparagus, seledri, kembang kol, brokoli, tomat, bayam, dan paprika.
- Buah (sehari satu porsi): stroberi, blueberry, apel, dan aprikot.
- Biji-bijian (2 porsi sehari): oat, padi liar (wild rice), roti whole grain, pasta, dan sereal.
- Produk susu: keju cottage rendah lemak, parmesan, susu skim.
- Protein: telur (satu telur utuh dan 2 porsi putih telur per hari) makanan laut, polong-polongan (1/2 cup atau 30 gram per hari), serta daging sapi, babi, dan ayam tanpa lemak.
- Lemak (3 porsi per hari): minyak zaitun extra virgin, almon, alpukat, selai kacang, dan kacang walnut.
- Minuman: kopi hitam, teh tanpa gula, dan air putih.
Umumnya, total asupan kalori pada fase ini adalah antara 1.000-2.000 kalori karena adanya pembatasan porsi.
Gelombang 2
Pada fase ini, makanan yang dikonsumsi sama dengan gelombang 1. Namun, ada beberapa porsi makanan yang ditambahkan, seperti:
- Sayuran (semua sayuran kecuali kentang putih).
- Buah (semua buah utuh, bukan dalam bentuk jus).
- Produk susu (yoghurt bebas lemak).
- Camilan bebas gula.
- Boleh minum wine (180 ml).
Buah tinggi karbohidrat seperti pisang dan sayuran seperti ubi konsumsinya dibatasi hanya satu buah per hari, yang mana pilihan rendah kalori tetap diutamakan.
Fase ini lebih pada perubahan gaya hidup, termasuk olahraga rutin dan konsep mindfulness eating.
Gelombang 3
Ini merupakan fase pemeliharaan bila target berat badan sudah tercapai. Aturan pada gelombang 2 masih berlaku, tapi lebih fleksibel dan opsi makanan bisa ditambah.
Gelombang ini membolehkan kamu makan makanan yang mengandung karbohidrat lebih tinggi, seperti dessert, produk susu full fat, dan kentang dengan porsi cukup.
Namun, bila mengalami kenaikan badan, kamu disarankan untuk kembali ke gelombang 2.