Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting dalam tubuh terlebih di beberapa sistem metabolisme, hormon kulit, imun tubuh, dan tulang.
Melansir MedicineNet, biasanya asupan vitamin D 20 persen berasal dari makanan, sedangkan 80 persen dari paparan sinar matahari. Setidaknya orang dewasa butuh 600 IU vitamin D setiap harinya. Bila kurang dari itu, tubuh bisa mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin D.
Merujuk tinjauan ilmiah dalam jurnal Hormon and Metabolic Research tahun 2007, vitamin D dan vitamin A merupakan kelompok zat pertama yang memperlihatkan sifat-sifat hormon kulit, seperti pelepasan sirkulasi, aktivasi biologis, metabolisme yang terorganisir, aktivasi atau inaktivasi, dan sel-sel khusus jaringan. Vitamin D juga penting untuk kesehatan tulang, menjaga sel turunan dari payudara serta prostat, dan meningkatkan sistem kekebalan.
Melihat betapa pentingnya vitamin D dalam menjaga beberapa sistem tubuh, tak mengherankan jika kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan beberapa penyakit. Melansir Health, kekurangan vitamin D bisa memicu diabetes, penyakit jantung, lupus, multiple sclerosis, eksem, Alzheimer, asma, skizofrenia, kanker kolorektal, kanker payudara, kanker pankreas, kanker prostat, hingga osteoporosis.
Melihat banyaknya penyakit yang bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin D, jangan biarkan itu sampai terjadi. Kenali berbagai gejala tubuh kekurangan vitamin D, lalu segera penuhi asupannya.