Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyikat gigi (pexels.com/Ron Lach)

Menyikat gigi dua kali sehari harus menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari setiap orang. Tanpa menyikat gigi secara rutin, ini dapat menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, dan bau mulut yang mengganggu.

Tapi, menyikat gigi dua kali sehari ternyata belum cukup untuk menjamin kamu terbebas dari berbagai masalah mulut. Tanpa disadari, ada kesalahan yang sering dilakukan banyak orang dalam membersihkan gigi, yang ternyata bisa memicu berbagai masalah.

Apa sajakah itu? Berikut adalah beberapa kesalahan yang dilakukan banyak orang dalam membersihkan gigi dirangkum dari laman WebMD dan Reader's Digest.

1. Menyikat terlalu keras

ilustrasi menyikat gigi (pexels.com/Kampus Production)

Tidak menyikat gigi dengan cukup kuat dapat meningkatkan risiko pembusukan, namun menekan terlalu keras atau menggunakan sikat gigi berbulu keras juga dapat mengikis jaringan gusi. Terkikisnya jaringan gusi bukan hanya merupakan masalah kosmetik karena menyebabkan senyum tidak sempurna, tetapi juga bisa memicu masalah kesehatan, karena dapat meningkatkan kerentanan akar gigi terhadap kerusakan dan kepekaan terhadap suhu.

Begitu kamu mengikis jaringan gusi, akar gigi akan lebih lembut daripada email sehingga dapat rusak lebih cepat. Satu-satunya cara untuk membalikkan ini adalah dengan bonding atau prosedur pencangkokan gusi yang sangat invasif. Dengan bonding, dokter gigi akan menempelkan bahan langsung ke gigi, yang melindungi akar yang terbuka.

2. Tidak flossing setiap hari

Editorial Team

Tonton lebih seru di