Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mindbodygreen.com
Mindbodygreen.com

Walaupun selama Ramadan kita harus mengurangi satu jatah makan karena melewatkan makan siang, nyatanya banyak orang yang justru mengalami kenaikan berat badan selama menjalani ibadah puasa. Pola makan yang berantakan serta faktor khilaf saat berbuka disinyalir menjadi faktor utama penyebab kenaikan berat badan selama Ramadan.

Tapi, ada beberapa faktor lain yang tanpa disadari turut andil dalam membuat bobotmu melonjak tajam selama Ramadan. Nah, gak mau kan momen puasa sekaligus dietmu jadi sia-sia? Makanya, langsung aja simak beberapa tips untuk menjaga berat badan tetap stabil selama Ramadan.

1. Berbuka dengan air hangat

Healthline.com

Setelah menahan lapar selama seharian, gak jarang orang-orang akan kalap dan langsung menyantap apapun yang ada di atas meja. Padahal kebiasaan seperti ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti mag dan mual.

Selain itu, kalap ketika berbuka bikin dietmu seharian jadi sia-sia. Oleh sebab itu, biasakan berbuka dengan air putih hangat untuk mengisi perut dan mengembalikan temperatur tubuh. Ini bisa membuat kamu merasa lebih kenyang dan otomatis membatasi asupan kalori saat berbuka.

2. Batasi konsumsi makanan manis

Unsplash.com/Ali Inay

Kamu mungkin sering mendengar hadist bahwa berbuka dengan makanan manis hukumnya adalah sunnah. Namun, kalau kamu mau mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya dalam hadist yang dirawi oleh Ahmad dan Abu Dawud serta Abu Daud dan At-Tirmizy, dijelaskan secara eksplisit bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan kurma atau air putih.

Jadi, gak ada hadist yang memerintahkan kamu berbuka dengan makanan manis seperti teh manis apalagi kolak, es buah, sirup, dan sebagainya. Maka dari itu, jangan jadikan hadist sebagai pembenaran untuk bisa mengonsumsi hidangan manis secara berlebihan saat berbuka. Kalau benar ingin mengikuti sunnah, berbukalah dengan kurma dan air putih.

Dari Anas bin Malik ia berkata, "Rasulullah berbuka dengan rutab sebelum shalat, jika tidak terdapat rutab, maka beliau berbuka dengan tamr, jika tidak ada beliau meneguk air. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

3. Tetap berolahraga

Unsplash.com/Curtis MacNewton

Banyak sekali yang menjadikan ibadah puasa sebagai alasan untuk tidak berolahraga selama bulan Ramadan. Padahal melakukan aktivitas olahraga ketika sedang menjalani ibadah puasa bisa membuat kamu lebih berenergi dan gak mudah lemas. Hal ini lantaran olahraga dapat memperlancar sirkulasi darah dan oksigen di dalam tubuh. Dampaknya, kamupun bisa tetap fit seharian dan gak akan kalap ketika berbuka. Kuncinya, lakukan olahraga dengan intensitas rendah dan dalam waktu yang relatif singkat.

4. Perbanyak konsumsi sayur saat sahur

unsplash.com/Anna Pelzer

Supaya kamu gak mudah lapar dan berujung pada 'balas dendam' saat berbuka, biasakan konsumsi sayur ketika sahur. Sayur merupakan bahan makanan yang kaya akan serat dan juga indeks glikemik yang rendah. Bahan tersebut terbukti mampu membuat kamu kenyang lebih lama.

Selain itu, sayur juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang mampu memperlancar metabolisme. Sehingga, frekuensi buang air besar selama puasa jadi lebih teratur.

5. Jangan lewatkan protein dalam menu berbuka

Womenshealthmagz.com

Salah satu kandungan yang wajib ada dalam menu berbuka adalah protein. Protein berfungsi menjaga masa otot agar tetap stabil. Beberapa sumber protein yang disarankan adalah ikan, produk olahan kedelai, susu, putih telur, dan daging tanpa lemak seperti dada ayam. Kendati demikian, kamu perlu memperhatikan cara pengolahan makan tersebut agar kandungan proteinnya tidak rusak.

Itu tadi beberapa tips yang bisa kamu praktekin supaya berat badan tetap stabil selama Ramadan. Selamat mencoba dan selamat menunaikan ibadah puasa!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorEka Ami