Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kondisi saat banjir (pexels.com/Burak The Weekender)
ilustrasi kondisi saat banjir (pexels.com/Burak The Weekender)

Intinya sih...

  • Air banjir kotor, gunakan sepatu boot atau sandal anti air saat melintasi genangan. Cuci kaki dan tangan dengan sabun antibakteri setelah kontak dengan air banjir.
  • Pastikan makanan dan minuman tetap higienis, rebus air yang tidak jelas kebersihannya sebelum digunakan. Hindari makanan terkontaminasi air banjir dan periksa segel makanan kemasan.
  • Menjaga kebersihan tubuh penting untuk mencegah penyakit kulit atau infeksi. Ganti pakaian basah, buang sampah di tempat yang benar, dan periksa ke dokter jika merasa gejala sakit.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banjir bukan cuma bikin repot, tapi juga membawa risiko penyakit menular yang bisa bikin kamu jatuh sakit. Air yang kotor, genangan yang mengandung bakteri, sampai sanitasi yang buruk, semua jadi ancaman, kan?

Tapi tenang, kamu bisa kok melindungi diri dengan beberapa langkah sederhana. Yuk, simak lima hal wajib yang harus kamu lakukan saat banjir supaya tetap sehat!

1. Selalu gunakan alas kaki saat bersentuhan dengan air banjir

ilustrasi memakai sepatu boots saat banjir (freepik.com/freepik)

Air banjir itu kotor banget, lho! Biasanya, air ini bercampur dengan limbah, bakteri, dan bahkan hewan berbahaya. Kalau kamu berjalan tanpa alas kaki, risiko terkena infeksi kulit atau penyakit seperti leptospirosis jadi meningkat. Makanya, pastikan kamu selalu pakai sepatu boot atau sandal anti air saat harus melintasi genangan banjir.

Selain itu, segera cuci kaki dan tanganmu dengan sabun setelah kontak dengan air banjir. Sabun antibakteri atau antiseptik sangat membantu untuk membunuh kuman yang mungkin menempel. Jangan anggap remeh, ya, karena luka kecil sekalipun bisa jadi pintu masuk bakteri berbahaya.

2. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang tercemar

ilustrasi kondisi saat banjir (pexels.com/hitesh choudhary)

Saat banjir, air bersih sering jadi masalah. Pastikan makanan dan minuman yang kamu konsumsi tetap higienis, ya. Kalau kamu terpaksa menggunakan air dari sumber yang gak jelas kebersihannya, rebus dulu air tersebut sampai mendidih sebelum digunakan untuk minum atau masak.

Selain itu, hindari makanan yang sudah terkontaminasi air banjir. Makanan kemasan seperti kaleng juga perlu diperiksa segelnya sebelum dikonsumsi. Jangan lupa, kalau ada makanan yang berbau aneh atau berubah warna, langsung buang saja. Lebih baik mencegah daripada harus menanggung risiko keracunan makanan.

3. Jaga kebersihan tubuh dengan baik

Ilustrasi kondisi saat banjir (pexels.com/Pok Rie)

Musim banjir sering bikin kita jadi malas mandi karena air bersih susah didapat. Tapi, menjaga kebersihan tubuh itu penting banget buat mencegah penyakit kulit atau infeksi. Kalau air bersih terbatas, gunakan tisu basah atau hand sanitizer sebagai alternatif untuk membersihkan diri.

Jangan lupa untuk mengganti pakaian yang basah secepat mungkin. Pakaian yang lembap bisa jadi sarang jamur dan bakteri, yang akhirnya bikin kamu terkena penyakit kulit. Jadi, pastikan kamu selalu dalam keadaan kering dan bersih meskipun situasinya sedang sulit.

4. Buang sampah pada tempatnya

Ilustrasi sampah yang menumpuk (pexels.com/Kelly)

Sampah yang menumpuk di sekitar genangan banjir bisa jadi sumber penyakit. Selain bikin lingkungan makin kotor, sampah juga bisa menarik hewan seperti tikus yang membawa bakteri leptospira. Jadi, pastikan kamu tetap disiplin membuang sampah di tempat yang benar.

Kalau tempat sampah sulit ditemukan, coba kumpulkan sampah di satu wadah tertutup sementara waktu. Hal ini penting untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit dari tikus atau serangga yang menghinggapi sampah tersebut. Jangan lupa, jaga kebersihan lingkungan di sekitar rumahmu sebisa mungkin.

5. Segera periksa kesehatan jika ada gejala aneh

ilustrasi seorang periksa ke dokter (freepik.com/freepik)

Banjir sering bikin orang lupa untuk memperhatikan kesehatan tubuhnya sendiri. Kalau kamu mulai merasa demam, mual, atau ada luka di kulit yang gak sembuh-sembuh, segera periksa ke dokter. Gejala seperti ini bisa jadi tanda awal penyakit menular seperti leptospirosis atau demam berdarah.

Jangan menunda-nunda untuk mendapatkan pertolongan medis. Penanganan yang cepat bisa mencegah penyakit jadi lebih parah. Selain itu, pastikan kamu juga minum vitamin untuk meningkatkan imun tubuh agar lebih kuat melawan kuman dan bakteri.

Banjir memang bisa jadi situasi yang melelahkan, tapi kesehatan tetap harus jadi prioritas utama. Dengan mengikuti lima langkah di atas, kamu bisa melindungi diri dan keluargamu dari risiko penyakit menular. Tetap jaga kebersihan, waspada, dan selalu utamakan keselamatan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team