Biasa digunakan sebagai topping menghias kue, ceri ternyata membawa berbagai manfaat kesehatan. Ini juga menjadi kabar baik bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan. Pasalnya, buah berwarna merah yang legit ini rendah kalori, tetapi tinggi serat.
Berkat berbagai kandungan gizi di dalamnya, ceri bisa ditambahkan dalam meal plan kamu saat menurunkan berat badan, lho. Berikut ini manfaat lain yang kamu peroleh jika mengonsumsi ceri secara rutin.
Ceri merupakan salah satu sumber serat yang baik. Dilansir Verywellhealth, satu cup atau sekitar 138 gram buah ceri mengandung 3 gram serat. Zat gizi ini merupakan sahabat mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Bukan tanpa alasan, serat khususnya yang berjenis pektin dapat memenuhi dan menunda pengosongan lambung. Ini memicu produksi hormon leptin yang memunculkan sensasi kenyang di otak sehingga perut terasa kenyang lebih lama. Ini dijelaskan melalui Healthline.
Selain kaya serat, ceri juga dikenal sebagai buah yang memiliki indeks glikemiks rendah. Dilansir National Health Services, indeks glikemis merupakan indikator cepat atau lambatnya karbohidrat atau zat gizi lainnya dalam meningkatkan gula darah.
Semakin rendah indeks glikemiks suatu makanan, semakin lambat pula laju kenaikan gula darah setelah makanan masuk ke dalam tubuh. Ini membawa keuntungan bagi tubuh karena memberi sensasi kenyang yang lebih tahan lama.
Berkat kandungan serat pektin yang kaya di dalamnya, ceri dapat membantu memperlancar proses defekasi tubuh. Pasalnya, serat pektin bersifat seperti gel yang dapat meningkatkan volume, melembutkan feses, dan memperpendek waktu transit feses di usus. Dengan demikian, buang air besar berjalan lebih lancar. Ini dijelaskan melalui laman Univesity of San Fransisco California.
Serat larut, seperti pektin, yang terkandung dalam ceri juga termasuk sebagai prebiotik yang bertindak sebafai "makanan" bagi probiotik, koloni bakteri baik di usus. Dilansir Webmd, probiotik diketahui dapat menghambat penyerapan lemak dan kolesterol dan menurunkan nafsu makan.
Sebuah studi klinis yang terbit dalam Endocrinology and Metabolism pada 2020 mencoba menginvestigasi efek pemberian probiotik Lactobacillus sakei yang diperoleh dari kimchi pada 114 orang dewasa yang terkategori overweight atau gemuk. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi probiotik selama 12 minggu mengalami penurunan massa lemak yang signifikan.
Siklus tidur memainkan peran penting dalam proses penurunan berat badan. Terjaga hingga larut malam diketahui meningkatkan risiko obesitas. Dilansir Women's Health Institute, orang yang sering bergadang cenderung mengonsumsi ekstra 248 kalori setiap hari, lebih banyak mengonsumsi makanan instan, dan jarang makan sayur serta buah.
Kabar baiknya, kandungan melatonin yang tinggi di dalam ceri bantu kamu untuk memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Dengan demikian, kamu bisa bangun dengan segar di pagi hari dan siap memulai aktivitas.
Walau ukurannya kecil, siapa sangka kalau ternyata buah ceri menawarkan segudang manfaat kesehatan bagi tubuh, terutama untuk menurunkan berat badan. Karenanya kamu bisa mengonsumsi secara rutin bersamaan dengan buah dan makanan sehat lainnya, ya.