Sebuah penelitian menguji 48 orang yang memiliki riwayat kolestrol tinggi. Sekitar 32 orang diminta untuk diet serta memulai gaya hidup sehat. Sedangkan peserta sisanya juga diminta melakukan hal sama hanya saja para peneliti memberi ekstrak minyak oregano untuk dikonsumsi setelah makan.
Setelah tiga bulan berlalu, mereka yang diberi minyak oregano memiliki LDL (kolesterol jahat) yang lebih rendah dan kolesterol HDL (baik) yang lebih tinggi ketimbang peserta yang tidak mengonsumsi minyak oregano, seperti dikutip dari Healthline.
Hal tersebut mengisyaratkan jika minyak oregano memang dapat membantu menurunkan kolestrol.
Nah, itu tadi lima manfaat dari minyak oregano. Umumnya dijual dengan kemasan botol kecil, minyak oregano sering digunakan untuk minyak oles dan dikonsumsi sebagai resep dari makanan atau minuman. Jika kamu ingin membuktikan khasiatnya, gunakan sebagaimana mestinya ya!