ilustrasi teh oolong (pixabay.com/mamizaza)
Untuk menurunkan berat badan, kamu harus memastikan bahwa kalori yang kamu bakar melebihi yang kamu konsumsi setiap hari. Menurut data United States Department of Agriculture, teh oolong hanya memiliki 2 kalori per cangkir. Hal ini bahkan dapat diabaikan asal kamu tidak menambahkan gula ke dalamnya. Meskipun kamu menambahkan gula atau susu, kemungkinan kalorinya masih jauh lebih rendah daripada minuman manis lain.
Sebaliknya, teh oolong memiliki kafein yang cukup tinggi. Menurut data dari sumber yang sama, jumlahnya 16 gram per 100 gram teh yang diseduh. Ini berarti sekitar 30-50 miligram kafein per 240 mililiter sajian teh.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, kamu mungkin merasakan efek samping, seperti sakit kepala, tremor, diare, masalah tidur, dan mulas. Itulah kenapa, kamu perlu membatasi konsumsinya maksimal tiga cangkir dalam satu hari.
Demikianlah beberapa manfaat teh oolong untuk menurunkan berat badan. Namun, ingatlah bahwa penurunan berat badan tidak akan tercapai hanya dengan minum teh oolong. Kamu juga perlu mengubah gaya hidup dan mengonsumsi makanan sehat seimbang.