Lemak trans merupakan lemak yang terbentuk saat minyak menjadi lemak padat. Lemak trans dianggap sebagai jenis lemak yang paling berbahaya karena dapat menaikkan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dan menurunkan kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL).
Sejak Badan Kesehatan Dunia (WHO) pertama kali menyerukan penghapusan global lemak trans pada tahun 2018, sebanyak 43 negara kini telah menerapkan kebijakan praktik terbaik (best-practice policies) untuk mengatasi lemak trans dalam makanan, dengan 2,8 miliar orang dilindungi secara global.
Walaupun begitu, laporan terbaru WHO menemukan masih banyak orang yang tidak terlindungi dari bahaya lemak trans.