ilustrasi laki-laki (pexels.com/Nathan Cowley)
Pada umumnya, sebagian orang yang mengetahui kanker payudara banyak dialami oleh perempuan. WHO menjelaskan bahwa faktor risiko paling kuat terjadinya kanker payudara yaitu jenis kelamin perempuan.
Meskipun kanker payudara identik dengan perempuan, laki-laki juga bisa mengalami hal yang sama. Menurut WHO, sekitar 0,5 sampai 1 persen kanker payudara terjadi pada laki-laki. Walau lebih jarang terjadi, laki-laki juga perlu memperhatikan apabila terjadi perubahan di area dada sehingga dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih awal.
Terdapat berbagai mitos terkait kanker payudara yang berlum terbukti kebenarannya secara ilmiah. Beberapa faktor risiko kanker payudara yaitu jenis kelamin perempuan, faktor genetik, obesitas, dan lainnya. Sementara memakai jenis bra tertentu, mengenakan bra saat tidur, atau memakai deodoran tidak meningkatkan risiko kanker payudara.