ilustrasi laki-laki sedang sakit (pexels.com/cottonbro)
Biasanya, antibodi dilepaskan oleh tubuh untuk menghancurkan organisme dan racun pembawa penyakit. Apabila antibodi keliru menyerang sel dan jaringan sehat, itu dikenal sebagai respons autoimun.
Dijelaskan dalam laman National Health Service, ditemukan bahwa beberapa orang dengan narkolepsi menghasilkan antibodi terhadap protein yang disebut trib 2. Trib 2 diproduksi oleh area otak yang juga memproduksi hipokretin.
Hal ini menyebabkan kurangnya hipokretin, suatu hormon neuropeptida yang diproduksi di hipotalamus yang memberikan pengaruh penting terhadap tidur, gairah, nafsu makan, dan pengeluaran energi. Kurangnya produksi hipokretin ini menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari.
Jika kamu mengalami gejala narkolepsi, penting untuk melaporkan hal ini pada dokter. Nantinya, dokter akan membantu menentukan penyebab yang mendasari narkolepsi dan meresapkan obat atau terapi sesuai dengan kebutuhanmu.