ilustrasi orang kehabisan energi (pexels.com/MART PRODUCTION)
Orang yang terlalu ambisius biasanya memiliki keseimbangan hidup yang buruk. Terjebak dalam rutinitas yang sibuk dan tuntutan pekerjaan yang tinggi dapat membuat seseorang kehilangan waktu dan energi untuk menjalani kehidupan pribadi yang seimbang dan bahagia. Psikiater Australia, Sarah Smith, menjelaskan bahwa kehilangan keseimbangan hidup dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
Terlalu fokus pada pekerjaan atau studi juga dapat membuat seseorang kehilangan koneksi dengan teman dan keluarga, serta kehilangan kesempatan untuk mengejar hobi dan minat pribadi.
Selain itu, kehilangan keseimbangan hidup dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan gangguan tidur. Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan keseimbangan hidup dan menemukan waktu untuk beristirahat, bersosialisasi, dan mengejar minat pribadi.
Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan ini, ambisi dan dorongan untuk mencapai kesuksesan bisa menjadi sangat kuat. Namun, kesehatan mental dan fisik kita adalah hal yang paling penting.
Kalau terlalu ambisius dan meremehkan keseimbangan hidup, kita dapat mengalami stres, kecemasan, depresi, bahkan risiko kesehatan fisik yang lebih besar. Oleh karena itu, perhatikan dan kelola kesehatan dengan baik agar kita dapat mencapai tujuan dan kesuksesan yang kita inginkan dan tetap sehat secara fisik dan mental.