Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi toilet training (pexels.com/Elina Fairytale)

Bunda mungkin familer dengan istilah toilet training atau potty training. Toilet training adalah kegiatan pembentukan kebiasaan kontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) secara mandiri ke kamar mandi. Terlihat sederhana, tetapi mengajarkan buah hati memakai toilet itu penting. 

Memang melatih anak toilet training tidak mudah, Bun. Butuh kesabaran ekstra dan melewati tahapan-tahapan. Tidak bijak memaksa anak dalam prosesnya.

Bukan hanya kesiapan orang tua, menilai tanda anak siap toilet training juga perlu. Anak berusia dini belum mampu memahami toilet training sehingga pengajaran tidak optimal. Apa saja tanda-tanda anak siap toilet training? Yuk, simak informasinya!

1. Anak siap secara fisik

ilustrasi anak berjalan (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Cara mengamati kesiapan anak untuk toilet training dilihat dari ciri fisiknya. Patokan usia tiap anak tidak bisa disamaratakan karena perkembangan anak berbeda-beda.

Buku Peran Ibu dalam Toilet Training pada Toddler (Batita) menyebutkan bahwa rata-rata anak siap toilet training pada usia 18–24 bulan. 

Setidaknya, anak yang dilatih untuk menggunakan toilet sudah bisa mandiri berjalan, duduk, serta membuka pakaian. Selain itu, anak dapat duduk tenang saat buang air. 

2. Sudah memahami perintah sederhana

Editorial Team

Tonton lebih seru di