5 Tanda Tubuh Kekurangan Yodium Ini Harus Diwaspadai

16 Jul 2019, 09:32 WIB

hindustantimes.com

Yodium mengambil peran penting dalam metabolisme tubuh. Oleh karena itu sangat penting untuk kamu mengkonsumsi yodium dalam jumlah yang tepat setiap harinya. Sumber makanan beryodium adalah garam, susu, telur rebus dan seafood.

Para ahli menyarankan orang dewasa mengkonsumsi yodium paling tidak 150 mikrogram setiap harinya. Sedangkan anak-anak disarankan untuk mengkonsumsi 90-150 mikrogram. Berbeda dengan orang dewasa pada umumnya, ibu hamil butuh paling tidak 250 mikrogram yodium per hari karena dia butuh yodium untuk dirinya dan bayi yang ada dalam kandungan.

Nah, kekurangan yodium dalam tubuh bisa menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh. Kamu harus mengetahui tanda-tanda kekurangan yodium sebelum hal buruk terjadi pada tubuhmu. Apa saja tanda-tanda itu? Ini 5 di antaranya tanda-tanda kekurangan yodium yang harus kamu waspadai.

1. Berat tubuh yang meningkat drastis

pexels.com/@rawpixel

Peningkatan berat badan yang drastis dapat disebabkan oleh hormon tiroid yang berkurang karena kekurangan yodium. Hormon tiroid dapat membantu dalam mengatur kecepatan metabolisme yang berperan dalam mengubah kalori menjadi panas dan energi. Ketika tubuhmu kekurangan hormon tiroid, maka kalori yang dibakar pun lebih sedikit sehingga menumpuk menjadi lemak yang membuat berat tubhhmu meningkat.

2. Rambut mudah rontok

pexels.com/@skitterphoto

Yodium membantu hormon tiroid dalam mengatur pertumbuhan folikel rambut. Rendahnya hormon tiroid memungkinkan berhentinya regenerasi rambut sehingga rambut menjadi mudah rontok. Selain itu kulitmu pun terasa lebih kering dari biasanya. Kamu bisa mencoba memenuhi kebutuhan yodium harianmu sehingga dapat meningkatkan hormon tiroid yang membantu menghentikan kerontokan rambut yang kamu alami.

3. Susah mempelajari hal baru dan mengingat

pexels.com/@olly

Hormon tiroid berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan otak. Kekurangan yodium membuat rendahnya hormon tiroid di dalam tubuh sehingga kamu menjadi kesulitan dalam mempelajari hal baru dan mengingat karena otak yang tidak berkembang. Bagian otak yang mengatur ingatan jangka panjang tampak lebih kecil pada orang yang memiliki hormon tiroid yang rendah.

4. Masalah saat kehamilan

pexels.com/@rawpixel

Wanita hamil sangat berisiko ketika tubuh kekurangan yodium. Karena yodium dapat mencegah terjadinya lahir mati pada bayi yang dikandung. Pertumbuhan dan perkembangan otak bayi pun sangat dibantu oleh yodium. Oleh karena itu wanita hamil dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan yodium setiap hari untuk mencegah bayi lahir cacat.

5. Mudah lelah

pexels.com/@enginakyurt

Mudah merasa lelah adalah gejala umum yang dialami oleh orang yang kekurangan yodium pada tubuhnya. Hal ini dikarenakan oleh rendahnya hormon tiroid sehingga kalori yang kamu santap tidak bisa diubah menjadi energi. Kamu yang mengalami mudah lelah padahal tidak mengerjakan apapun, harus mulai cek kebutuhan yodium tubuhmu.

Rumput laut yang berasal dari Jepang terkenal kaya akan yodium. Namun sumber yodium yang paling mudah ditemukan adalah garam beryodium. Kamu hanya perlu menambahkan 3 gram atau setengah sendok teh garam beryodium pada menu makan siangmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.