ilustrasi teh hitam (unsplash.com/Igor Miske)
Teh hitam ini mengandung tanin yang dapat membantu mempromosikan pencernaan dan mencegah masalah usus. Tanin dalam teh hitam dapat membantu mengendurkan otot-otot usus, sehingga proses pencernaan berjalan lebih lancar. Selain itu, teh hitam juga memiliki efek antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri yang mungkin ada di saluran pencernaan.
Dengan meminum teh hitam setelah makan berat, kamu bisa membantu tubuh dalam proses pencernaan makanan yang lebih efisien. Jadi, jangan ragu untuk menikmati secangkir teh hitam hangat setelah makan besar. Selain rasanya yang enak, manfaatnya juga bagus untuk kesehatan pencernaanmu, lho.
Meski menyegarkan, minum teh yang cocok untuk detoks harus dilakukan dengan bijak dan mengikuti pola makan seimbang. Jika berlebihan, teh bisa mengganggu penyerapan zat besi dan dampak buruk kesehatan lainnya. Jadi, siap detoks dengan teh hari ini?
Referensi
MedicineNet. "What Is the Best Tea for Detoxing?". Diakses pada Oktober 2024.
Healthline. "What You Need to Know About the Purported Benefits and Side Effects of Detox Teas". Diakses pada Oktober 2024.
Wan MLY, Co VA, El-Nezami H. (2021). Dietary polyphenol impact on gut health and microbiota. Critical Reviews in Food Science and Nutrition.
Fernandes C, De Souza H, De Oliveria G, Costa J, Kerntopf M, Campos A. (2020). Investigation of the mechanisms underlying the gastroprotective effect of cymbopogon citratus essential oil. Journal of Young Pharmacists. Jan;4(1):28-32.