Detoksifikasi sebenarnya tidak begitu penting, karena tubuh sudah memiliki mekanisme alami dalam membuang racun, menjaga badan tetap sehat. Akan tetapi, akibat pola hidup yang kurang baik, kecepatan tubuh dalam membuang toksin tidak sebanding dengan jumlahnya.
Hal ini yang bisa mengakibatkan berbagai gangguan metabolisme sehingga diperlukan proses detoksifikasi.
"Salah satu efek negatif dari pola makan dan minum yang buruk selama waktu tertentu adalah kerusakan metabolisme," ujar Sarah Asay, Direktur Nutrisi dan Pengembangan Produk di BistroMD seperti dikutip dari Byrdie.
Lebih lanjut menjelaskan, gangguan atau disfungsi metabolisme dapat ditandai dengan berat badan bertambah, tingkat kolesterol dan tekanan darah yang meningkat, kurangnya energi sehingga badan lemas, keinginan untuk makan terus, serta gangguan tidur.
Kabar baiknya, gejala-gejala tersebut bisa kamu hilangkan lewat proses detoksifikasi yang tidak membutuhkan waktu lama. Berikut langkah detoksifikasi yang dapat kamu lakukan.